DONGGALA, MERCUSUAR – Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako Kolonel Inf Agus Sasmita menghimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat menarik minat pemuda bekerja dibidang pertanian.
Hal itu dimulai dengan upaya mengubah persepsi generasi muda bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang menarik dan menjanjikan apabila dikelola dengan tekun dan sungguh-sungguh.
“Saya mengajak para pemuda agar dapat menjadi generasi petani yang berkualitas dan memiliki komitmen dalam membangun sektor pertanian,” kata Danrem didampingi Komandan Kodim (Dandim) 1306/Donggala Letkol Kav I Made Maha Yudhiksa bersama tokoh masyarakat Desa Balentuma, Kecamatan Sirenja, Donggala saat Kegiatan Gerakan Panen Padi dan Temu Lapang, Jum’at (31/08/2018).
Pada kesempatan itu, Danrem juga mengingatkan agar pemuda menjauhi narkotika dan obat-obat terlarang (Narkoba).
“Saya mengharapkan agar para pemuda menjauhi narkoba, sebab narkoba merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat, serta menjadi ancaman serius apabila peredarannya menyentuh para generasi muda yang menjadi harapan petani,” tandas Danrem melalui rilis yang diterima Media ini dari Penrem 132/Tadulako, Jumat (31/8/2018).
Sementara itu, Kepala Dinas Tanam Pangan dan Holtikultura Provinsi Sulawesi Tengah Ir Trie Iriany Lamakampali MM menjelaskan bahwa hasil ubinan terhadap varietas INPARI 36 mencapai 7,6 ton pere hektar dan INPARI 30 mencapai 8,2 ton per hektare.
“Hasil ini jauh dari produksi sebelumnya yang hanya mencapai 3 hingga 4 ton per hektare” ujarnya.
Kepala Penerangan Korem 132/Tadulako Mayor Cpm Muhlis SH M.Sc menambahkan bahwa pendampingan lahan Demonstrasi Farm (Denfarm) dalam rangka menuju swasembada beras berkelanjutan, melibatkan langsung anggota Babinsa. AND/*
