DONGGALA, MERCUSUAR – Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu menerima laporan musibah mengenai kapal ikan KM Mardika Wahyu yang memuat 7 orang, yang mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Dampelas, Desa Tondo Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala.
Peristiwa tenggelamnya kapal tersebut terjadi pada Senin (26/2/2024), namun pihak Basarnas Palu baru menerima informasi pada Rabu (28/2/2024).
Berdasarkan informasi yang diterima redaksi Mercusuar, hingga Rabu (28/2/2024) sekira pukul 21.00 WITA, disebutkan 6 orang selamat, sementara 1 orang lainnya, yakni Fandi (31) masih dinyatakan hilang akibat musibah tersebut.
Kapal berangkat melaut pada Minggu (25/2/2024) sekira pukul 06.00 WITA. Saat kejadian, awak meninggalkan rompong lalu diperkirakan hanyut dan hilang. Info terakhir, korban hanyut bersama rakit dan peti.
“Upaya pencarian telah dilakukan, namun hingga kini satu orang korban belum ditemukan,” kata Kepala Subseksi Operasi dan Siaga SAR, Rusmadi.
Identitas korban selamat masing-masing Akbar (Juragan kapal), Lukman, Fadel, La Bolong, Aidil dan Ryan.
“Tim Rescue berjumlah 7 orang telah diberangkatkan ke lokasi kejadian, dengan menggunakan satu unit RBB start dari Dermaga Watusampu menuju perairan Pantai Barat, dengan estimasi 3 jam perjalanan laut,” ujar Rusmadi. */AMR
