TANAMODINDI, MERCUSUAR – Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A. Lamadjido, melakukan pertemuan dengan para tim medis yang akan bertugas di lokasi Isolasi Terpadu bertempat di UPT Balai Pendidikan Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (3/8/2021).
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Palu, Ilham mengatakan bahwa Pemerintah Kota Palu akan membuka lokasi isolasi terpadu tersebut pada Kamis (5/8/2021).
Menurutnya hal ini bertujuan untuk meminimalisir penularan pada masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah karena terkonfirmasi positif Covid-19.
“Yang akan dirawat di sini tentu ada kriterianya, misalnya mempunyai KTP Palu, kemudian melalui screaning yang bersangkutan telah melakukan rapid antigen dan hasilnya positif,” katanya.
Ia menyatakan bahwa masyarakat yang dirawat di lokasi isolasi terpadu tersebut merupakan masyarakat yang bergejala ringan, kalau sudah bergejala berat akan dirujuk ke fasilitas kesehatan seperti rumah sakit.
“Intinya supaya tidak terjadi penularan di masyarakat, maka kita lakukan terpadu. Kalau isolasi mandiri di rumah tentu pengawasannya tidak seperti dilakukan disini,” lanjutnya.
Ilham mengungkapkan bahwa di lokasi isolasi terpadu nantinya akan disiapkan tenaga kesehatan baik perawat, dokter, bidan, apoteker, bahkan tenaga psikologisnya.
Adapun kapasitas di Bapelkes ini ada sebanyak 90 tempat tidur yang nantinya teknis maupun SOP nya di bawah kendali Dinas Kesehatan Kota Palu dalam hal ini Ketua Tim Surveillance kota Palu, dr. Rochmat. ABS