PALU, MERCUSUAR- Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad) turut berpartisipasi secara aktif dalam menyukseskan survey mental health remaja di Indonesia, khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan yang dinamakan I-NAMHS (Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey) ini merupakan kerja sama antara Universitas Gadjah Mada, John Hopkins University, FKM Universitas Hasanuddin, dan FKM Universitas Tadulako sebagai mitra.
Kegiatan ini diawali dengan acara in-person training yang dilakukan pada salah satu hotel di Makassar pada bulan Juni 2021. Turut hadir membuka kegiatan Dekan FKM Unhas, serta kegiatan ini diikuti oleh tim fasilitator dari UGM, tim supervisor dari Unhas dan Untad, serta tim enumerator dari alumni Untad dan beberapa wilayah lain di Indonesia.
Kemudian acara in-person training yang sama juga dilakukan belum lama ini pada salah satu hotel di Kota Palu dengan tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Dengan konsep yang sama, kegiatan berhasil terlaksana dengan baik.
Dekan FKM Unhas, Dr. Aminuddin Syam, S.KM., M.Kes., M.Med.Ed. turut hadir secara virtual, yang dalam sambutannya sekaligus membuka acara mengapresiasi kegiatan ini dan berharap integritas pengumpulan data lapangan dapat ditegakkan secara paripurna.
Sementara itu Dekan FKM Untad, Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes. berterima kasih kepada FKM Unhas dan UGM yang telah memfasilitasi kegiatan. “Terima kasih kepada FKM Unhas dan UGM atas kepercayaannya kepada FKM Untad menjadi tuan rumah dalam pelatihan ini, pun juga telah melibatkan Staf Pengajar kami dalam pelatihan ini sebagai tenaga supervisor dan alumni kami sebagai enumerator di Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Wakil Dekan Bidang Akademik FKM Unhas yang juga penanggung jawab kegiatan I-NAMHS ini, Ansariadi, S.KM., M.Sc.PH., Ph.D berharap agar pelatihan dan kegiatan survey lapangan dapat berjalan dengan lancar. Adapun tim supervisor dari FKM Untad terdiri dari para Dosen yakni Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes., Lusia Salmawati, S.KM., M.Sc., dan Sitti Radhiah, S.KM., M.Kes.
Dr. Ryman, salah seorang supervisor berharap materi pelatihan dapat terserap dengan baik oleh enumator dalam menjalankan tugas. “Remaja dan orang tua yang menjadi sasaran dalam survey ini diharapkan dapat memberikan informasi yang sebenar-benarnya, sehingga dapat membantu pengambilan kebijakan terkait kesehatan mental, karena diketahui daerah kita Sulawesi Tengah ini cukup rawan terhadap bencana. Semoga kerja sama seperti ini dapat lebih ditingkatkan ke depan dalam bentuk yang lainnya,” sebut Ryman. CLG