PALU, MERCUSUAR – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sulawesi Tengah mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai bakal calon Presiden RI pada pemilihan presiden tahun 2019 nanti. Pengurus dewan pimpinan daerah sampai ranting bertekad untuk memenangkan Prabowo.
Ruang pertemuan kantor Gerindra tidak mampu menampung pengurus dan kader-kader partai yang hadir. Sebagian akhirnya harus duduk di balkon bagian luar dan sebagian lagi duduk di halaman samping kiri kantor.
Hadir pula Amalya Murad Husain bersama kakaknya, Rahma Murad. Bendahara Gerindra, Ivan Sijaya, dan pengurus lainnya.
Menurut Ketua Gerindra Sulteng, Longki Djanggola, kini sudah 20 pengurus DPD Gerindra yang mendeklarasikan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Sebelum tiga poin deklarasi dibacakan Sekretaris Umum Gerindra Sulteng, Supratman Andi Agtas, Ketua Gerindra Sulteng, Longki Djanggola meminta persetujuan pengurus dan kader Gerindra se Sulteng.
“Apakah kita setujui untuk mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden?” tanya Longki yang dijawab serempak dengan kata setuju. Kemudian Supratman membacakan deklarasi yang berisi tiga poin.
Pertama, pengurus dan kader-kader Gerindra di Sulteng mendukung sepenuhnya Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Kedua, menyerahkan sepenuhnya kebijakan strategis partai kepada ketua umum partai Gerindra. Ketiga, kader-kader Gerindra se Sulteng akan tunduk pada keputusan partai.
Deklarasi yang dibacakan itu ditandatangani semua ketua DPC. Kemudian akan dilengkapi dengan infrastruktur partai sampai di tingkat ranting dalam waktu singkat. Sebab, Prabowo selalu mewanti-wanti agar kepengurusan harus sampai ke tingkat paling rendah, yaitu ranting.
“Terus terang saya sangat terharu. Karena semua pengurus hadir. Ketua DPC dan jajarannya hadir lengkap malam ini yang membuat saya terharu,” kata Longki.
Menurutnya, deklarasi tadi adalah kesepakatan bersama. Karenanya, Longki tidak ingin terjadi seperti pemilihan presiden yang lalu.
