BARU, MERCUSUAR- Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sulteng bakal menjalin kerjasama dengan Komunitas Bisnis TDA Palu dalam bentuk kolaborasi pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan IZI di wilayah Kota Palu. Hal ini dikemukakan General Manager Area IZI, Deddy Fenolasa saat kunjungan silaturahmi ke TDA Center, Kelurahan Baru, Jumat (14/9/2018).
Deddy yang saat itu didampingi kepala perwakilan IZI Sulteng, Sabiin SY Lanta mengatakan kalaborasi yang dilakukan tersebut semata – mata untuk membantu pelaku UMKM, terutamanya yang menjadi binaan IZI, yang tengah membutuhkan modal tambahan.
“Kami bersilaturahmi dengan komunitas TDA Palu, untuk membuka keran kalaborasi agar bisa memberdayakan pelaku UMKM yang ada di Kota Palu dan sekitarnya,” terang Dedy.
Deddy mengatakan, bahwa Lembaga Amil Zakat nasional (Laznas) IZI Sulteng ini, kini bermarkas di Jalan Juanda sejak berpisah dari PKPU 2015 lalu, sebab Laznas IZI Sulteng telah berdiri sendiri. IZI di Sulteng sudah ada di beberapa kabupaten yakni Kabupaten Luwuk, Tolitoli, Buol, Parmout, Palu, Sigi dan Donggala. Selain itu IZI telah memiliki dua ribuan muzakki (donatur).
“Kami saat ini telah menggenjot pengenalan kepada pihak swasta untuk menyalurkan zakatnya baik zakat fitra mau pun zakat mal,” ujar Dedy.
Sementara, Sabiin menambahkan, Laznas didirikan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menyalurkan zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS).
Berbekal legalitas SK Menteri Agama RI No 423/2015, Laznas IZI tersebar di 16 kantor perwakilan di Indonesia. “Kami bertekad untuk terus berupaya memberikan informasi sekaligus melakukan pemberdayaan kepada pelaku UMKM. Selain itu, bisa kemudahan bagi masyarakat untuk menunaikan ZIS,” kata Sabiin
Ia pun berharap melalui silaturahmi antara IZI dan TDA Palu bisa tercipta kerjasama yang baik menuju kemaslahatan umat, yang nantinya masyarakat juga dapat mengetahui pentingnya berzakat, baik zakat mal, zakat fitrah maupun fidyah.
Ditambahkan Ketua TDA Palu, Syahril didampingi Ketua Divisi Pelayanan Anggota (Pelang), Bahar menuturkan, pihaknya menyambut baik kalaborasi yang ditawarkan dalam melakukan pemberdayaan UMKM di daerah ini agar bisa saling bersinergi.
“Kami sangat merespon program yang ditawarkan IZI Sulteng untuk jalin kerjasama supaya saling bersimbiosis mutualisme,” tutur Syahril. ABS
