TALISE, MERCUSUAR – Pemerintah Kota Palu terus mendorong peningkatan kualitas layanan perpustakaan melalui penerapan Standar Nasional Perpustakaan (SNP). Hal ini ditegaskan dalam Sosialisasi Penyelenggaraan dan Pengelolaan Perpustakaan Sesuai SNP, yang dibuka oleh Staf Ahli Wali Kota Palu Bidang Sosial Budaya, Didi Bakran, mewakili Wali Kota Palu, pada Rabu (26/2/2025) di Gedung Layanan Perpustakaan Kota Palu.
Didi Bakran menekankan, perpustakaan memiliki peran krusial dalam meningkatkan literasi dan pengetahuan masyarakat. Namun, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, perpustakaan harus terus beradaptasi dan meningkatkan kualitas layanan agar tetap relevan sebagai pusat informasi dan pembelajaran.
“Implementasi Standar Nasional Perpustakaan tidak hanya akan meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dalam mengakses informasi yang kredibel dan berkualitas,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa SNP mencakup berbagai aspek penting, mulai dari kelembagaan, koleksi, sarana prasarana, layanan, hingga sumber daya manusia. Oleh karena itu, penerapan standar ini menjadi fondasi utama dalam membangun perpustakaan yang profesional dan berdaya guna.
Pemkot Palu memberikan apresiasi kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Palu atas inisiatifnya dalam menyelenggarakan sosialisasi ini. Menurut Didi Bakran, kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas para pengelola perpustakaan, agar dapat mengembangkan layanan yang lebih profesional dan sesuai dengan standar nasional.
Ia pun berharap bahwa sosialisasi ini dapat menjadi momentum untuk terus berinovasi dalam pengelolaan perpustakaan.
“Marilah kita bersama-sama mewujudkan perpustakaan sebagai pusat literasi dan pembelajaran yang inklusif bagi seluruh masyarakat Kota Palu,” ajaknya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan perpustakaan di Kota Palu dapat semakin maju dan mampu menjadi sumber pengetahuan yang berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat. RES
