Palu Siap Sambut Verifikasi Kota Layak Anak 2025

Rapat Koordinasi Persiapan Verifikasi Lapangan Hybrid (HVL) Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, pada Selasa (3/6/2025) di Ruang Rapat Bantaya, Kantor Wali Kota Palu. FOTO: DOK HUMAS PEMKOT

TANAMODINDI, MERCUSUAR – Pemerintah Kota Palu terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan lingkungan yang aman, ramah, dan layak bagi tumbuh kembang anak. Komitmen tersebut ditandai dengan digelarnya Rapat Koordinasi Persiapan Verifikasi Lapangan Hybrid (HVL) Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, pada Selasa (3/6/2025) di Ruang Rapat Bantaya, Kantor Wali Kota Palu.

Sekda mewakili Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, dengan membacakan sambutan tertulis yang menekankan pentingnya momen verifikasi ini sebagai refleksi dari komitmen kolektif seluruh elemen kota.

“Ini bukan sekadar tahapan administratif, tetapi merupakan bentuk nyata dari tanggung jawab bersama dalam memastikan terpenuhinya hak dan perlindungan bagi setiap anak di Kota Palu,” tegas sekda.

Ia mengungkapkan, Pemkot Palu telah menerima surat dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan danPerlindungan Anak Republik Indonesia, Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak, terkait jadwal pelaksanaan Verifikasi Lapangan Hybrid melalui surat bernomor B-86/D.PHA/Tk.05/04/2025 tertanggal 21 April 2024.

Dalam arahannya, Sekda menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor yang kuat di antara seluruh perangkat daerah, terutama yang memiliki indikator langsung dalam penilaian KLA. Ia juga menyoroti pentingnya pemutakhiran data dan dokumen pendukung, termasuk inovasi-inovasi yang telah dan sedang dijalankan oleh masing-masing OPD.

Kesiapan lokasi verifikasi, baik secara fisik maupun materi paparan, turut menjadi fokus pembahasan. Tidak kalah penting adalah pelibatan aktif Forum Anak Kota Palu sebagai agen perubahan, serta penguatan peran kecamatan dan kelurahan sebagai garda terdepan dalam penyelenggaraan layanan yang ramah anak.

“Predikat Kota Layak Anak harus kita maknai sebagai wujud tanggung jawab moral dan sosial kepada generasi penerus. Kita ingin anak-anak Palu tumbuh dalam suasana yang penuh kasih, aman, dan mendukung seluruh potensi terbaik mereka,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, sekda menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak dan mengajak untuk menjadikan verifikasi ini sebagai momentum memperkuat kolaborasi menuju masa depan yang lebih baik.

“Saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang telah ditunjukkan semua pihak. Semangat gotong royong dan kesungguhan kita adalah kunci untuk mempertahankan, bahkan meningkatkan, predikat Kota Layak Anak di tahun 2025,” tutup sekda. RES

Pos terkait