Pemprov Rakor PPI Jaringan di Sulteng

Pembukaan Rakor pembangunan yang dibuka Plt Diskominfosantik Sulteng. Kamis, (30/1/2025). FOTO: PPID KOMINFOSANTIK

LOLU SELATAN, MERCUSUAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Rapat Koordinasi Sinkronisasi Pembangunan dan Pengembangan Infrastruktur (PPI) Jaringan antara pemerintah pusat, daerah, dan swasta. Rapat yang dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Sulteng, Wahyu Agus Pratama, berlangsung di ruang kerja Plt. Kadis Kominfosantik, Kamis (30/1/2025).

Rakor ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam pembangunan dan pengembangan infrastruktur jaringan yang lebih efektif dan terintegrasi di seluruh wilayah Sulteng. Dalam pembukaannya, Wahyu Agus Pratama menyampaikan ucapan selamat datang serta apresiasi kepada seluruh peserta rapat yang hadir.

“Penguatan infrastruktur jaringan menjadi prioritas penting dalam mendukung transformasi digital di Provinsi Sulawesi Tengah,” jelas Wahyu Agus.

Selain itu, Wahyu Agus mengungkapkan rencana program Desa Digital (Smart Village) yang bertujuan untuk mengentaskan daerah blankspot serta memperkuat jaringan di berbagai wilayah. Menurutnya, sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pihak swasta sangat diperlukan guna memastikan pembangunan yang merata dan berkualitas.

“Pembangunan infrastruktur jaringan yang handal akan mendukung akselerasi pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat,” tambahnya.

Melalui rakor ini, Wahyu berharap setiap langkah pembangunan dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat sasaran, sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat Sulawesi Tengah.

Turut hadir dalam rapat ini Sekretaris Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng Drs. Aswin Saudo, Plt. Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfosantik Mohamad Afan, serta para manajer dari PT. Telkomsel Wilayah Palu, PT. XL Tbk Wilayah Palu, Indosat Ooredoo Hutchison Wilayah Palu, dan PT. Indonesia Comnets Plus Wilayah Palu, serta pejabat lingkup Diskominfosantik Provinsi Sulteng. ABS/*

Pos terkait