KAMONJI, MERCUSUAR- Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palu, terus melakukan penertiban pedagang yang melanggar aturan dengan berjualan diluar pasar, setelah menertibkan Jalan Labu, Jalan Kacang Panjang dan Jalan Bahan, kini penertiban difokuskan pada penertiban pedagang di Jalan Cempedak, Selasa (26/6/2018).
Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat (Binmas) Satpol PP Kota Palu, Max Duyoh mengatakan, penertiban pedagang di Jalan Cempedak bukan perkara satu hari, namun memerlukan kerja sama dan sinergitas berbagai pihak dari instasi terkait seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Kelurahan dan Kecamatan.
“Bukan tugas Pol PP semata, sebab kita adalah eksekutor untuk itu dua hari lagi tim gabungan yang dipimpin Kepala Inspektorat akan turun lapangan,” ujarnya.
Dari hasil pantauan petugas, bahwa banyak pedagang ingin berjualan didalam rumah, sedangkan itu bukanlah pasar namun rumah tinggal. Sehingga petugas tetap akan melakukan penertiban jika masih ditemukan pedagang yang melakukan pelanggaran.
Sebelumnya, Wali Kota Palu, Hidayat menegaskan, pihaknya tidak akan menyerah dalam penertiban Pasar Manonda, hingga benar-benar tertib dan bersih demi kenyamana masyarakat kota ketika berbelanja di pasar tersebut.
“Pemerintah tidak akan meyerah, pokoknya sampai benar-benar tertib dan bersih dari pedagang yang berjualan di tempat yang dilarang,” tegas Hidayat,
Hidayat mengatakan, bahwa penertiban ini demi kepentingan bersama supaya masyrakat kota nyaman berbelanja di Pasar Manonda serta pasar yang telah terlanjur dibangun pemeritah namun sampai sekarang masih sunyi pedagang bisa terisi dan terpakai.
“Kan kalau pasar bersih dan tertib, kita akan rasa nyamanya berbelanja tidak semrawut seperti dulu,” kata Hidayat.
Meski saat ini Pasar Manonda kelihatan sedikit rapi dengan tidak ada lagi pedagang yang berjualan di luar pasar, namun Hidayat tetap akan terus memantau demi tidak kembali lagi para pedagang berjualan di luar pasar. ABS
