TANAMODINDI, MERCUSUAR- Masuknya ajaran baru siswa utamanya para orang tua yang akan mendaftarkan anaknya di pesantren di Kabupaten Sigi, sehingga bermohon kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Palu untuk izin memasuki wilayah Kota Palu.
Hal itu disampaikan Wali Kota Palu, Hidayat bahwa saat ini sebanyak 40 orang rombongan dari Kabupaten Buol, Toli-toli dan Parigi bermohon untuk masuk di Kota Palu, sebab akan mengantarkan anaknya untuk mengikuti ujian di pondok pesantren di Sigi, untuk pertimbangan bisa tidaknya, Hidayat menyerahkan kepada Dinas kesehatan Kota Palu, Dinas perhubungan dan Kasat Pol PP selaku tim gugus Covid-19 di Palu, sebab warga atau para pelaku perjalanan itu dari zona merah.
“Persoalannya Palu dengan Sigi ini ibaratnya satu bapak satu ibu, pasti bagaimana pun tetap satu rumah, protokolnya harus jelas apakah membahayakan petugas! Tolong pertimbangkan, bagaimanapun koordinasikan meskipun mereka akan jemput langsung,”jelasnya.
Untuk itu Wali Kota Palu mendisposisikan surat kepada Dinas Kesehatan untuk mengambil pertimbangan dengan berkordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sigi.
Menanggapi hal itu, dr.Husaema mengatakan, dari wilayah Toli-toli sebelumnya ada kasus 3 orang terkonfirmasi, hal itu tentunya membuat kita harus lebih waspada dan ini masih akan kita koordinasikan lagi,”jelasnya. ABS
