KABONENA, MERCUSUAR – Pascabanjir yang melanda Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, sejumlah rumah warga masih digenangi lumpur tebal. Para penghuni rumah berupaya membersihkan lumpur dengan peralatan seadanya, meski menghadapi banyak kendala.
Di salah satu rumah di Jalan Puenjidi, lumpur setinggi sekitar 40 sentimeter masih bagian rumah, terutama area dapur. Kondisi ini membuat aktivitas penghuni rumah sangat terganggu.
“Kemarin sudah dicek Pak Wali Kota, katanya akan dibantu oleh tim dari Damkar dan relawan lain. Tapi belum ada bantuan yang datang,” ujar Masni, salah seorang warga terdampak, Senin (28/4/2025).
Tidak hanya di dalam rumah, halaman rumah warga pun terendam lumpur tebal. Untuk membersihkan lumpur tersebut, warga membutuhkan alat berat serta bantuan tenaga tambahan, karena lumpur yang mengeras sulit dibersihkan hanya dengan alat manual.
Warga berharap pemerintah daerah segera mengerahkan bantuan berupa alat berat dan tim relawan untuk mempercepat proses pembersihan.
Sebelumnya, hujan deras mengakibatkan banjir di beberapa wilayah, Jumat (25/4/2025) termasuk di Kelurahan Kabonena dan Silae. Akibat hujan deras, air sungai meluap hingga menggenangi jalan dan rumah warga. IKI
