KAMONJI, MERCUSUAR- Institut Sikola Mombine melaksanakan Regular Meeting bersama Komisi Informasi (KI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), terkait Surat Edaran Keterbukaan Informasi Publik di Sektor Sumber Daya Alam, belum lama ini. Pertemuan tersebut adalah bagian dari upaya menindaklanjuti MoU bersama KI, untuk mendorong lahirnya surat edaran bersama gubernur dan juga bagian dari proses penyusunan surat edaran.
Sebelumnya, Sikola Mombine melakukan diskusi bersama CSO, di mana pada diskusi tersebut, ada beberapa rekomendasi yang lahir, sehingga dari pertemuan kali ini, banyak membahas beberapa poin penting yang akan dilakukan oleh Sikola Mombine kedepan, setelah monitoring dan evaluasi yang akan dilakukan oleh KI.
Direktur Sikola Mombine, Risnawati mengatakan, memang antara KI, CSO dan perwakilan pemerintah, harus duduk bersama, agar upaya mendorong keterbukaan informasi publik di sektor sumber daya alam ini tidak menimbulkan misinterpretasi. Karena selama ini, ternyata masih terdapat banyak problem yang belum terselesaikan.
“Semoga melalui dialog bersama nanti, akan lahir solusi dan kesepakatan bersama, untuk menciptakan Sulawesi Tengah yang melek informasi dan mewujudkan good governance sebagai amanat dari Sustainable Development Goal’s (SDG’s),” ujarnya. JEF/*
