SILAE, MERCUSUAR – Wali Kota Palu diwakili Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palu, dr. Husaema, secara resmi membuka workshop yang melibatkan sejumlah siswa dari seluruh SMK se-Kota Palu, Selasa (7/5/2024) di Swiss-Belhotel.
Workshop yang berkaitan dengan pengenalan produk UMKM berbahan sawit bagi siswa-siswi SMK di Kota Palu ini, diselenggarakan oleh Politeknik LPP Yogyakarta, bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Husaema dalam sambutannya menyampaikan, berkaitan dengan kelapa sawit, memang agak seksi, sehingga Presiden RI, Joko Widodo agak bersitegang dengan negara-negara Eropa.
“Negara-negara Eropa ingin membelinya dengan bahan mentah dan harganya murah. Nah Indonesia sudah melakukan upaya hilirisasi, sehingga nilai tambah dari produk sawit maupun turunannya bisa dimanfaatkan UMKM,” kata Husaema.
Husaema menyatakan, melalui workshop ini, para peserta akan mendapatkan ilmu dan diharapkan mereka bisa mempelajarinya dengan baik, sehingga bisa menciptakan peluang kerja.
Husaema mendorong para peserta agar setelah workshop dilaksanakan, jangan takut mencoba untuk melakukan suatu inovasi dengan membuat produk yang bisa bersaing.
“Kepada anak-anakku, selamat mengikuti pelatihan. Semoga apa yang disampaikan nanti dapat menjadikan pelajaran untuk mengantarkan masa depan anak-anak sekalian, sehingga ke depan, anak-anak SMK ini bisa menciptakan lapangan pekerjaan, serta bisa bersaing melakukan upaya-upaya produk berkualitas dari kelapa sawit dan produk turunannya,” lanjutnya.
Di akhir sambutannya, Husaema menyampaikan terima kasih atas nama Pemerintah Kota Palu kepada pihak Politeknik LPP Yogyakarta dan BPDPKS, yang telah berkunjung ke Kota Palu dan membuat workshop bagi anak-anak SMK di Kota Palu. RES
