TANAMODINDI, MERCUSUAR- Peringatan Isra Mi raj Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriyah tingkat Kota Palu tahun 2018 mengangkat tema mantapkan iman dan taqwa bentangkan tali silaturrahmi menuju kota destinasi.
Peringatan Isra Mi raj tahun ini dirangkai dengan pekan olah raga dan seni (Porseni) oleh pengurus majelis ta’lim Kota Palu. Puncaknya digelar di Taman Vatulemo Palu, Rabu (18/4/2018) malam.
Sekaitan dengan tema Isra Mi’raj, Wali Kota Palu Hidayat menyatakan bahwa tema pembangunan yang ia usung pada dasarnya sejalan dengan nilai-nilai silaturahmi yang diajarkan dalam syariat Islam. Tema itu adalah Kota Palu beradat dan berbudaya, dilandasi iman dan taqwa.
“Silaturahmi dalam pendekatan budaya katanya diangkat melalui visi budaya. Dalam pendekatannya, budaya mendorong nilai toleransi, gotong royong dan kekeluargaan dalam kehidupan bermasyarakat” ujarnya.
Pemkot jelasnya menggalakkan fungsi satuan tugas kebersihan, keindahan, ketertiban,keamanan dan kenyamanan (Satgas K5) dalam upaya tersebut.
“Dalam satgas terlibat tokoh tokoh informal masyarakat. Mereka ini bertugas mengayomi masyarakat untuk menanamkan nilai toleransi, kekeluargaan dan kegotong royongan,”kata Hidayat dalam sambutannya.
Sementara dari sisi iman dan taqwa, pihaknya mendorong penambahan waktu pendidikan agama bagi semua agama ditingkat sekolah dasar. Program ini menurutnya bertujuan pembobotan wawasan dasar keagamaan.
Pada bagian lain, Hidayat mengapresiasi kreativitas pengurus majlis ta’lim Kota Palu atas rutinitas Porseni yang diselenggarakan setiap menjelang Isra mi’raj tingkat Kota Palu.
Diapun berharap melalui forum tersebut, pengurus dapat berpartisipasi menyosialisasikan program Pemkot Palu utamanya dalam hal kebersihan lingkungan.
Peringatan Isra Mi’raj tersebut diisi dengan beragam pertunjukan seni bernuansa Islam. Hadir memberi tauziyah adalah Ketua MUI Kota Palu, Prof Dr Zainal Abidin. Diakhir kegiatan, panitia menyerahkan tropy bagi pemenang lomba Porseni tingkat majelis taq’lim se Kota Palu.ABS
