PALEMBANG, MERCUSUAR – Hingga hari keenam Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, Indonesia masih belum bergerak dari posisi kelima dengan torehan 8 emas 6 perak dan 10 perunggu. Namun, peluang menambah medali akan datang hari ini, Jumat ( 24/8/2018) di venue Asian Games Dayung Sport Center Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.
Delapan pedayung putra Indonesia di nomor LM8+ akan turun di babak final mulai pukul 10. 00 WIB. Satu dari delapan atlet tersebut adalah Rio Rizky Darmawan, pedayung andalan Sulawesi Tengah.
Terkait lomba hari ini, dua pelatih dayung Sulteng, Wahyu Aristina dan Hannes menyebut kondisi Rio dan kawan-kawan dalam keadaan prima dan siap memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. “Kondisi Rio dan atlet lainnya sangat prima dan kita tetap optimis terlebih ada dukungan langsung dari kami pelatih Rio serta ayah dan adik Rio yang mendampingi serta memberi support di lokasi perlombaan,” ujar Wahyu Aristina kepada Mercusuar di Jakabaring Sport City, Kamis (23/6/2018) petang.
Ada lima negara, kata Wahyu Aristina yang menjadi pesaing Indonesia merebut emas,yakni Uzbekistan, India, Korea, Hongkong, dan Vietnam. Dia optimistis Rio dkk sangat berpeluang untuk merebut medali emas di nomor rowing tersebut. Hingga berita ini dibuat, di cabor dayung, Indonesia telah merebut medali perak di nomor Rowing- Men’s Lightwight Four yang dipersembahkan Ali Buton, Ferdiansyah, Ihram dan Isadi Ardi. Sedangkan medali perunggu diraih Yayah Rokayah dan Julianti di nomor Rowing-Women’s.
Tujuh atlet lain yang menjadi pasangan Rio Rizky Darmawan dan menjadi harapan untuk menyumbang medali emas adalah Ardi Isadi (Jatim), Ihram (Jatim), Ali Buto ( Sultra) Jefri Ardianto (DKI Jakarta), Ferdiansyah (Jabar), Yakin (Jatim), Tanzil Hadid (Riau), dan Ujang Hasbullah (Jabar) yang bertugas sebagai skiper atau kemudi.
“LM8+ ini salah satu andalan kita di nomor Rowing, tapi Indonesia tetap wajib waspada karena tidak ada lawan yang mudah untuk mendapatkan yang terbaik (emas). Sebagai pelatihnya, kami memotivasi Rio dan yang kami sampaikan bahwa sampai hari ini lagu Indonesia Raya belum berkumandang di arena Dayung Jakabaring. Dan besok , (hari ini, red) kami mau dia dan lainnya buat Indonesia bangga, naikkan bendera Indonesia di tiang tertinggi tapi tetap bersandar pada Tuhan sebagai sumber kekuatan dan kemenangan, “terang Ayu mengakhiri. CLG