MORUT, MERCUSUAR – Pengurus Dewan Adat Wita Mori Morowali Utara (Morut) periode 2020-2024 dilantik Bupati Morut, Moh Asrar Abd Samad di gedung Tepo Asa Aroa Kolonodale, Jumat (16/10/2020).
Pelantikan dengan penerapan protokol kesehatan itu, bertema ‘Tewala Kumba Isemabo’u Takumitao Iniato.
Dalam sambutannya, Bupati berharap kepada pengurus Dewan Adat Wita Mori Morut yang baru dilantik dapat memberi contoh pada masyarakat untuk lebih mengetahui dan memperkenalkan budaya suku Mori.
“Sehingga nantinya para pemangku adat ini dapat menjaga dan memelihara nilai-nilai budaya Mori di Kabupaten Morowali Utara,” ujarnya pada kegiatan yang turut dihadiri Ketua DPRD Morut, Hj.Megawati Ambo Asa.
Tugas sebagai pemangku adat, kata Bupati, tidak ringan. Sebab amanah yang diberikan harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan dibarengi keikhlasan. “Pemimpin adat adalah orang yang dilebihkan selangkah dan ditinggikan setingkat,” katanya.
Bupati juga berharap Dewan Adat Mori dapat bersinergi dengan program sosial budaya yang akan dilaksanakan oleh Pemkab Morut. “Saya meyakini bahwa lembaga ini nantinya akan memiliki peran penting di Kabupaten Morowali Utara. Oleh karena itu kiranya lembaga ini dapat menjadi motor pemersatu keharmonisan dalam keberagaman untuk menjadikan Morowali Utara yang lebih baik lagi kedepan,” tutup Bupati. PAR
