MOROWALI, MERCUSUAR – Puluhan guru kontrak mendatangi kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKPAD) Kabupaten Morowali, untuk mempertanyakan kejelasan gaji yang belum dibayarkan selama dua bulan, Senin (27/8/2018).
Kedatangan guru kontrak itu diterima Kepala BPKAD Alwi Gawi melalui 10 perwakilannya.
Salah seorang guru kontrak yang mengikuti rapat internal bersama BPKAD Morowali mengatakan bahwa hasil pertemuan itu pihak BPKAD Morowali berjanji akan segera memenuhi hak mereka secepatnya.
“Sesuai penjelasan pak Kaban (Kepala Badan), ternyata gaji kita yang satu bulan itu sudah cair, tetapi Dinas Pendidikan yang belum memberikan nomor rekening. Padahal kami sudah dua kali perbaiki nomor rekening itu,” ungkapnya yang enggan namanya di korankan.
Dijelaskannya, gaji guru kontrak yang belum dibayarkan adalah bulan Mei dan Juni 2018, tetapi BPKAD Morowali baru siap membayar yang bulan Mei saja.
“Gaji yang bulan Juni belum bisa dicairkan karena Dinas Pendidikan belum mengajukan penagihan. Untuk gaji kami yang bulan Mei, kami mendesak BPKAD untuk dibayar paling lambat hari Senin (3/9/2018) atau Selasa (4/9/2018). Kalau tidak, kami akan aksi lagi,” tegasnya.
Usai melakukan rapat internal bersama Asisten III dan tim penilai keuangan Pemkab Morowali Alwi Gawi mengatakan pihaknya akan mengupayakan untuk membayar gaji para guru kontrak yang berjumlah kurang lebih 1.500 orang.
“Kita upayakan bayar gaji guru kontrak yang bulan Mei, tinggal menunggu nomor rekening dari Dinas Pendidikan. Sedangkan untuk yang bulan Juni, kita menunggu pengajuan dari Dinas Pendidikan,” katanya.BBG
