PALU, MERCUSUAR- Pelari trail asal Sulawesi Tengah, Ade Putra Katume berhasil menjadi juara dan memperoleh medali emas setelah memenangkan kategori jarak pendek (43Km) pada Kejurnas Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) 2022. Acara yang dihelat di wilayah Kota Palu dan Sigi itu merupakan Kejurnas perdana ALTI.
Ade, sapaan akrabnya mengaku, tidak menyangka akan memenangkan kejuaraan tersebut, karena bisa dibilang untuk lari trail (taril run) merupakan hal yang pertama kali dia ikuti. Kemudian saat dia mencoba jalur yang dilombakan, Ade tidak masuk finish, karena cedera yang dialaminya. Namun berkat kegigihannya, selam dua pekan dua pekan sebelum hari H Kejurnas, Ade berhasil memulihkan dan mengembalikan stamina tubuhnya, yang akhirnya berhasil berdiri di podium pertama.
“Saya bersyukur sekaligus tidak menyangka bisa raih emas, karena baru kali ini saya ikut lari trail dan langsung dapat mengharumkan nama baik Sulteng,”ungkap pria asal Kabupaten Poso itu, Minggu (17/7/2022).
Dia mengungkapkan, sebelumnya dia memang menggeluti olah raga lari namun di medan jalan raya (road), lalu diapun mencoba lari trail, dan menurutnya tentangan berlari di jalur trail (off road) sangat berbeda jauh dengan berlari di jalan.
Sementara, Ketua ALTI Sulteng, Moh. Affan menambahkan, sebelumnya Ade memang merupakan atlet lari jala raya (road), namun karena terbentur batasan umur untuk dapat berlaga di Kejurnas lari, maka Ade pun mencoba ikut lari trail, karena di lari trail tidak ada batasan umur.
“Untuk capaian Ade ini, kedepan kita akan berupaya mengikutkan Ade di World Champion Trail di Thailand, muda-mudahan bisa lolos pelatnas nantinya,” jelasnya.
Bima Arya: Terima Kasih Atas Dukungannya
Ketua Umum ALTI, Bima Arya Sugiarto didampingi Ketua Harian ALTI, Muhammad. Farhan mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada ALTI Sulteng dan panitia pelaksana, terlebih khusus kepada pemerintah dan masyarakat yang telah mendukung sepenuhnya pelaksanaan Kejurnas ALTI 2022 di Sulteng.
“Terima kasih banyak atas dukungan Forkompinda serta masyarakat, sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan lancar,”ucapnya.
Dia menyampaikan, dari pelaksanaan Kejurnas ALTI di Sulteng, nantinya akan muncul bibit-bibit pelari trail, khususnya Sulteng yang diharapkan dapat berlaga di tingkat nasional bahkan internasional.
Menurutnya, dari iven ini selain memperkenalkan lari trail kepada masyarakat, juga sebagai bentuk memperkenalkan obyek wisata yang ada di Sulteng, khususnya Kota Palu dan Sigi.
“Mungkin dulunya Gunung Gawalise kurang dikenal orang, maka dengan adanya iven ini, akan mulai popular dan bisa menjadi obyek wisata yang terkenal,” jelasnya. AMR
