Tadulako SS U15 Mencoba Taktikal Baru Tanpa Haykal

tadulako

PALU, MERCUSUAR – Tadulako Soccer School U15  sempat dijagokan bakal mendominasi kompetisi Liga Kota Palu (LKP) 2020. Bayangkan saja, tim yang diarsiteki Napoleon Luas ini mencatat dua kemenangan beruntun dengan total 13 gol dan hanya kemasukan satu gol. Bahkan setelah ditahan imbang 1-1 di laga ketiga, Haikal dkk mengamuk dan mencukur Galara Utama 6-1 di pekan keempat. Sayangnya,  grafik permainan Tadulako Soccer School menurun di  dua laga sisa dan endingnya kehilangan poin krusial di pekan keenam saat ditaklukkan Aditama Bahari 0-1.

Posisi Tadulako Soccer School yang lama bertahan di puncak klasemen pun kini diambil alih Labuan Beru seiring dengan kekalahan dari Aditama Bahari.

Masih ada enam laga lagi diputaran kedua yang akan dijalani Tadulako Soccer School untuk mengejar poin demi poin agar bisa berada di jalur juara lagi. Tapi, sayangnya hal itu kemungkinan bakal sulit dengan tidak tampilnya Haikal Riza yang  dikabarkan sudah pindah di Malang Jawa Timur.

Tak bisa dipungkiri, Haikal Riza adalah metronom  Tadulako Soccer School. Selain lihai sebagai pengatur permainan dari lini kedua, dia juga penyumbang gol bagi timnya yang saat ini  telah berjumlah 6 gol.  Tanpa Haikal, mampukah Tadulako Soccer School bangkit di putaran kedua nanti?.

 “Memang harus saya katakan bahwa Haykal punya peranan yang sangat vital di tim kami. Tak hanya saya sebagai pelatihnya, penonton juga punya penilaian yang tak jauh beda dengan saya. Nah, tanpa dia di putaran kedua nanti pastilah akan berpengaruh. Tapi,  saya harapkan tak membuat hal ini menjadi beban anak-anak lainnya.

Jauh sebelum LKP ini di gelar, tim ini tak punya target untuk juara sebenarnya. Kalaupun di awal kompetisi kami berada di paling atas klasemen, ya itu karena kerja keras dan semangat juang anak-anak. Sekarang pun kami tetap semangat walaupun dalam grafik ada penurunan secara poin. Saya kira hal ini lumrah terjadi dalam setiap kompetisi. Masih ada 6 laga di putaran kedua mudah-mudahan posisi saat ini bisa dipertahanakan anak-anak sampai match terakhir,” sebut Napoleon Luas terkait kondisi timya saat ini.

Saat ini Napoleon Luas berusaha membentuk ulang karakter permainan timnya dengan tanpa Haikal Riza. Berbagai skema akan diterapkan pelatih yang tak lama lagi akan meningkatkan level kepelatihannya ke B AFC. CLG

Pos terkait