TALISE, MERCUSUAR – MTsN 1 Kota Palu telah menyiapkan diri melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) pendampingan akreditasi madrasah tahun 2021, Selasa (13/4/2021). Kegiatan itu sangat penting bagi madrasah, guna menambah pengetahuan para guru tentang cara mendapatkan akreditasi yang baik.
Kegiatan itu dihadiri langsung, sekaligus sebagai narasumber dalam bimtek tersebut yaitu, Gazali Lembah, yang diikuti seluruh dewan guru, dan staf tata usaha yang tergabung dalam kepanitiaan akreditasi MTsN 1 Kota Palu.
Kepala Madrasah, Rusdiana, dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan diadakannya kegiatan bimtek yaitu dalam rangka memberikan pendampingan kepada pihak-pihak yang masuk dalam tim kepanitiaan akreditasi madrasah tahun 2021.
“Kepada bapak dan ibu peserta bimtek mari kita simak pemaparan dari narasumber kita dengan serius. Agar nanti bapak dan ibu memperoleh gambaran dalam mempersiapkan instrumen-instrumen yang terkait dengan komponen akreditasi,” katanya.
Hadir juga dalam kesempatan ini Ketua Pokjawas Kemenag Kota Palu, Alfian. Ia mengatakan akreditas memberikan informasi kelayakan madrasah tentang program yang dilaksanakan berdasarkan SNP. Nilai akreditasi menujukkan maju dan tidaknya suatu madrasah sekaligus informasi kepada masyarakat, sehingga memberikan kepercayaan kepada madrasah.
Sementara, Gazali Lembah menyatakan, dalam penilaian akreditasi tahun ini terdapat regulasi baru, dimana hanya ada empat komponen Instrument Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP). Pertama komponen mutu lulusan, kedua komponen mutu proses pembelajaran, ketiga komponen mutu guru dan tenaga kependidikan, serta keempat komponen manajemen sekolah.
“Dalam regulasi terbaru ada 4 komponen IASP yaitu mutu lulusan, proses pembelajaran, guru dan tenaga pendidik serta manajemen sekolah. Semua itu harus disiapkan agar memperoleh nilai yang maksimal,”tandas Gazali.
Dalam sambutannya dipenghujung acara, kepala madrasah berpesan kepada tim akreditasi agar ada tindak lanjut setelah berakhirnya kegiatan bimtek tersebut. Perlu adanya evaluasi berkala setiap bulan kepada tim panitia akreditasi untuk memantau sejauh mana kesiapan dokumen fisik sesuai kebutuhan akreditasi.
Masing-masing anggota tim diharapkan bisa saling membantu mencarikan solusi, jika terdapat kendala dan hambatan dalam mempersiapkan setiap tahapnya, sehingga target capaian akreditasi akan maksimal sesuai dengan harapan. UTM