TANAMODINDI, MERCUSUAR – SMA GKST Imanuel Palu melaksanakan pemilihan Ketua OSIS secara demokrasi dengan menggunakan aturan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Aturan tersebut mereka terapkan sebagai upaya sekolah dalam memberikan pembelajaran dan pengalaman kepada para siswa dalam melaksanakan Pemilihan Umum.
Pemilihan Ketua OSIS ini mereka buat semirip mungkin dengan pemilihan umum yang dilaksanakan di Indonesia. Pemilihan ini juga bisa menjadi modal buat para siswa ketika nantinya mereka menjadi pemilih pemula, ketika pelaksanaan Pemilihan Umum di kalangan masyarakat. Selain itu mereka juga diajarkan cara memilih yang baik dan benar sehingga nantinya mereka tidak golput ataupun melakukan pemilihan secara curang karena mereka harus memanfaatkan suara mereka sebaik mungkin. Tentunya seluruh rangkaian Pemilihan Osis secara demokrasi yang menggunakan aturan KPU merupakan hasil pembinaan dari Ketua Yayasan Pengembangan Pendidikan Imanuel Palu, Ester Laema.
“Dengan pemilihan OSIS ini, tidak hanya mengajarkan para siswa dalam melaksanakan pemilihan secara demokrasi tetapi bagaimana mereka bisa melaksanakan pemilihan sesuai dengan aturan dari KPU. Tak hanya itu Pemilihan Ketua Osis ini juga mengajarkan siswa untuk berani mengikuti organisasi di sekolah untuk menambahkan jiwa kepemimpinan dan bekerja sama dalam memajukan organisasi,” Ketua Panitia Pemilihan OSIS SMA GKST Imanuel Palu, Denny Ferdinan, Jumat (14/3/2025).
Sementara itu, Pembina OSIS SMA GKST Imanuel Palu, Orti Dame mengatakan, pemilihan OSIS ini merupakan salah satu program rutin dari pembina OSIS, untuk merangkul anak-anak untuk menjadi ketua dan wakil ketua OSIS.
“Kami hanya berupaya untuk bisa menyiapkan para calon terbaik untuk bisa menjadi Ketua Osis sesuai dengan hasil pemilihan yang dilakukan oleh seluruh warga sekolah. Nantinya siapa pun siswa yang terpilih akan membuat berbagai visi dan misi hingga program untuk mereka jalankan selama menjadi ketua OSIS,” terangnya.
Hal yang sama dikatakan oleh Kepala SMA GKST Imanuel Palu, Rita Christi L, bahwa pemilihan OSIS secara demokrasi ini dilaksanakan sebagai bentuk praktik bagi para siswa tentang proses demokrasi melalui pembelajaran di sekolah. Jadi, ketika nantinya mereka sudah terjun langsung di kalangan masyarakat, mereka tidak asing lagi dengan pemilu.
“Sementara pemilihan ini juga banyak memberikan manfaat kepada para siswa yaitu praktik nyata bukan hanya sekedar teori, membantu siswa untuk menjadi pemimpin jika mereka maju mencalonkan diri menjadi pemimpin. Sementara untuk pemilih mereka juga belajar bisa menjadi pemilih yang cerdas,” tutupnya. UTM
SMA GKST Imanuel Palu, Gunakan Aturan KPU Dalam Pemilihan OSIS
