BIROBULI SELATAN, MERCUSUAR – SMAN 3 Palu kembali meraih berbagai prestasi gemilang, baik di tingkat Kota Palu, provinsi maupun nasional. Dengan prestasi tersebut, mereka kembali menyerahkan penghargaan kepada sejumlah siswa pada saat upacara bendera.
Berbagai prestasi yang mereka raih, di antaranya, Juara 1 Putra Putri Volly Ball Unismuh cup, Juara 1 Taekwondo Junior Putri Untad Cup II kategori under 46 kg atas nama Kendati kelas X D, Juara 2 Taekwondo se Sulawesi 2023 di Manado atas nama Christina Anabel kelas XI IPA 1, Juara 2 Taekwondo Untad Cup atas nama Jua Christina Anabel, Juara 2 Taekwondo se Sulawesi 2023 di Manado atas nama Jacquelin Micheel Siwi. Juara 1 Taekwondo Untad Cup II atas nama Jacquelin Micheel Siwi, Juara 3 Taekwondo Untad Cup II atas nama Graneta Gabriel Vinolita, dan Juara 3 Taekwondo Untad Cup II atas nama Alfeus.
“Kami kembali bersyukur, karena sejumlah siswa berhasil meraih berbagai prestasi yang sangat baik ditingkat Kota Palu, Provinsi maupun Nasional. Tentunya ini merupakan hasil kerja keras selama ini, dalam memberikan pembinaan secara maksimal kepada para siswa, sehingga ketika mereka mengikuti lomba, berhasil meraih berbagai prestasi yang membanggakan sekolah,” kata Kepala SMAN 3 Palu, Idris Adre, Senin (4/9/2023).
Pihaknya mengatakan dengan dukungan penuh dari sekolah seluruh siswa lebih semangat untuk bisa mengikuti berbagai bimbingan akademik maupun non akademik. Dengan bimbingan tersebut akhirnya mereka sudah mampu meraih berbagai prestasi di sekolah. Tentunya prestasi itu tidak akan berhenti karena sejumlah siswa saat ini masih mengikuti berbagai ajang nasional.
“Kami memberikan apresiasi kepada seluruh guru dan orangtua yang telah bekerja keras mendukung seluruh program prestasi di sekolah. Dengan dukungan tersebut SMAN 3 Palu sudah berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Saat ini alhamdulillah hampir setiap bulan kami bisa mengukir prestasi yang baik di berbagai ajang,” terangnya.
Pihaknya mengatakan, sebenarnya prestasi ini hanya memerlukan dukungan penuh dari sekolah, sebab mereka juga tidak bisa memberikan pembinaan secara maksmal jika sekolah kurang memberikan dukungan baik dari guru pembina, khususnya dana pembinaan. Jika sekolah loyal dengan dukungan dana pembinaan, maka siswa akan mudah mengikuti pembinaan dan tampil di berbagai ajang yang mereka inginkan. UTM