PALU, MERCUSUAR – Seluruh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Kota Palu secara serentak mengumumkan hasil seleksi Penerimaan Siswa Baru (SPMB) untuk tahun ajaran 2025/2026, Rabu (18/6/2025). Pengumuman dilakukan melalui papan informasi yang dipasang di masing-masing sekolah.
Antusiasme masyarakat terlihat tinggi, terbukti dari jumlah pendaftar yang membludak di hampir seluruh SMK negeri. Namun, setiap sekolah tetap menerima siswa baru sesuai dengan kuota yang telah ditentukan.
“Pengumuman ini merupakan hasil kesepakatan bersama seluruh SMK Negeri di Kota Palu. Mereka sepakat untuk mengumumkan hasil SPMB secara serentak pada 18 Juni 2025. Kami hanya berupaya memastikan proses ini berjalan lancar sesuai aturan yang berlaku,” ujar Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, Zulfikar Is Paudi.
Setelah pengumuman, siswa yang dinyatakan lolos diwajibkan segera mengembalikan berkas administrasi ke sekolah masing-masing sebagai tahap lanjutan. Selanjutnya, mereka akan mengikuti kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) sebagai bagian dari orientasi awal tahun ajaran baru.
Terkait banyaknya siswa yang tidak lolos seleksi, Zulfikar menyatakan bahwa hal tersebut merupakan dinamika yang biasa terjadi dalam proses penerimaan siswa baru.
“Biasanya siswa tidak hanya mendaftar di satu sekolah, melainkan di beberapa sekolah sekaligus. Jadi jika tidak diterima di satu sekolah, mereka masih bisa memilih sekolah lainnya,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran sekolah swasta dalam menampung siswa yang belum diterima di sekolah negeri. Menurutnya, masih banyak sekolah swasta berkualitas di Kota Palu yang membutuhkan peserta didik baru.
“Perbedaan jumlah pendaftar antara sekolah negeri dan swasta memang cukup besar. Namun, sekolah swasta tetap menjadi pilihan yang baik, terutama bagi siswa yang belum berkesempatan masuk sekolah negeri,” tambahnya.
Dengan pengumuman ini, proses penerimaan siswa baru di SMK Negeri Kota Palu memasuki tahap akhir, dan seluruh pihak diharapkan dapat mendukung kelancaran proses pendidikan di tahun ajaran yang baru. UTM