LERE, MERCUSUAR – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu kembali mencetak 1.193 guru profesional melalui Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan batch pertama tahun 2025. Peserta berasal dari 31 provinsi di seluruh Indonesia.
Pengukuhan guru profesional tersebut dilaksanakan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Datokarama di auditorium kampus, Minggu (28/9/2025).
Dekan FTIK sekaligus Ketua Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Datokarama, Prof. Saepuddin Mashuri, menyebut sebaran peserta yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia menjadi bukti bahwa PPG bukan hanya program akademik, tetapi juga jembatan persatuan bagi para pendidik dari Sabang sampai Merauke.
“Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh mahasiswa yang telah berjuang, kepada para dosen dan guru pamong yang telah mendampingi dengan penuh dedikasi, serta kepada Tim Teknis Penyelenggara PPG yang mendukung suksesnya penyelenggaraan program ini,” ujar Prof. Saepuddin.
Ia menekankan pentingnya peran guru sebagai figur sentral dalam dunia pendidikan, bukan sekadar pengajar tetapi juga teladan dan inspirator. “Guru yang baik adalah guru yang dirindukan siswanya, bukan karena materi semata, tetapi karena ketulusan, kasih sayang, dan empati berbasis cinta yang ia pancarkan,” tambahnya.
Prof. Saepuddin berharap lulusan PPG tidak hanya membawa sertifikat pendidik, tetapi juga komitmen moral untuk menghadirkan pendidikan yang mampu menyiapkan generasi emas Indonesia 2045. Ia juga berpesan agar para lulusan senantiasa menjaga profesionalitas, integritas, dan nama baik almamater UIN Datokarama.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah melalui Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Yudiawati V. Windarrusliana, memberikan apresiasi atas konsistensi UIN Datokarama dalam melahirkan guru profesional.
“Dengan predikat guru profesional, para lulusan PPG harus mampu menyemangati dan menginspirasi siswa dalam mencapai target pembangunan generasi emas 2045,” kata Yudiawati.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah juga berkomitmen mendukung pendidikan berkualitas melalui program unggulan “Berani Cerdas”. */JEF
