PALU, MERCUSUAR – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar rapat pembahasan perubahan APBD 2021, Selasa (21/9/2021) di ruang rapat DPRD Sulteng. Salah satu topik penting yang dibahas dalam rapat Banggar yaitu masalah bencana banjir yang melanda sejumlah daerah di Sulteng.
Anggota DPRD Sulawesi Tengah, Moh Faizal Lahadja dalam rapat menyoroti masalah banjir yang akhir-akhir ini banyak melanda sejumlah daerah di Sulteng. Salah satu daerah terparah yang sering dilanda banjir yaitu kabupaten Tolitoli.
Dalam rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Faizal mendesak pemerintah Sulteng untuk mengalokasikan anggaran penanganan bencana dan perbaikan sejumlah infrastruktur yang rusak akibat banjir.
Menurutnya, anggaran penangana bencana yang melekat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng sebesar Rp1,2 miliar, tidak akan cukup untuk menangani persoalan banjir yang terjadi di sejumlah daerah di Sulteng
“jangankan menanggulangi bencana se-Sulawesi Tengah, untuk menangani Tolitoli saja, anggaran itu tidak cukup,” kata Faizal.
Olehnya itu Faizal berharap agar pemerintah Sulteng, memberikan porsi lebih untuk anggaran penanggulangan bencana di Sulteng.
Menanggapi sorotan Faizal Lahadja, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sulteng, Bahran menyampaikan pemerintah Sulteng akan menggunakan Dana Tak Terduga (DTT) sebesar Rp2 miliar untuk penanganan banjir Tolitoli.MDK/*TIN
