SIGI, MERCUSUAR – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Sigi melaksanakan halal bihalal, Senin (25/6/2018).
Kepala DKPP Sigi, Rahmad Iqbal Nurkhalish mengatakan bahwa halal bihalal sama halnya dengan silaturahmi, serta sarana untuk saling memaafkan diantara sesama. Sehingga halal bihalal merupakan agenda rutin setiap tahun DKPP Sigi dan pelaksanaannya setelah puasa dan Idul Fitri.
Menurutnya, maaf memaafkan satu sama lain merupakan ciri manusia yang senantiasa taat kepada Allah SWT, akan hal kebaikan yang selalu mengiklaskan dan memaafkan satu sama lain.
“Semoga peristiwa halal bi halal dapat memberikan manfaat dan sekaligus sebuah harapan bangkitnya semangat kebersamaan kita semua dalam ikut membangun kreativitas dan kontribusi bagi Kabupaten Sigi,” ujarnya.
Dengan halal bihalal, sambung Nurkhalish, mari kita tingkatkan kebersamaan dalam meningkatkan kinerja, agar hubungan antar pegawai di lingkup DKPP Sigi semakin bagus.
Pembawa hikmah halal bihalal Jamaludin L Nusu dalam ceramahnya mengatakan seseorang yang memutuskan tali silaturahmi dengan tetangganya maka pahala dan amalannya selama puasa tidak akan diterima oleh Allah SWT.
Demikian, pahala dan amalan seorang istri tidak akan diterima apabila memutuskan silaturahmi dengan suami selama tiga hari. Pahala dan amalan anak juga tidak akan diterima apabila memutuskan silaturahmi dengan kedua orang tuanya.
“Sesuai Hadist Rasul bahwa siapapun yang selalu menjaga tali silaturahmi maka di panjangkan umurnya,” ujar Jamaludin.
Sementara itu, Panitia Halal Bihalal Sutjiyanto menjelaskan kegiatan halal bihalal terlaksana atas kerjasama DKPP dan penyuluh perikanan Kabupaten Sigi.
Menurutnya, kegiatan itu juga dirangkaikan dengan syukuran penyuluh perikanan yang sudah menjadi pegawai pusat yang bertugas di daerah.
“Melalui halal bihalal diharapkan terjalin kerjasama yang baik, demi pembangunan Kabupaten Sigi kedepan,” katanya. AJI
