SIGI, MERCUSUAR – Sesuai intruksi Bapak Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta bahwa Kecamatan Dolo Selatan dijadikan sebagai Sentra Peternakan Rakyat (SPR). SPR tersebut khususnya di tiga desa, yakni Desa Bulubete, Walatana dan Desa Bangga.
“Selain tiga desa itu, kedepan akan menyusul desa yang lain,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sigi Tugiran, Kamis (26/4/2018).
Dijelaskan Tugiran, dijadikannya Kecamatan Dolo Selatan sebagai SPR kerena kecamatan tersebut memiliki potensi yang baik dalam pengembangan ternak.
SPR, lanjutnya, terdiri dari beberapa kelompok tani, dimana setiap kelompok jumlahnya sekira 15 orang.
Sebelum bantuan ternak diberikan, kelompok tani akan diverifikasi dahulu yakni dengan penguatan kelembagaan kelompok tani.
“Verifikasi tersebut seperti kelompok lama jangan lagi membuat kelompok baru sehingga dobel, serta tidak dibenarkan satu keluarga masuk kelompok. Setelah dilakukan verifikasi, selanjutnya diterbitkan Surat Keputusan (SK) kelompok tani yang baru,” jelasnya.
$setiap anggota kelompok tani akan menerima dua ekor sapi. Apabila dalam satu kelompok terdiri dari 15 orang, maka bantuan ternak yang akan diberikan sebanyak 30 ekor.
Syarat untuk memperoleh bantuan, Lanjut Tugiran, adalah kelompok tani harus menyiapkan kandang ternak dan ketersediaan pangan.
“Program bantuan ternak merupakan salah satu misi yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sigi melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sigi. Setiap tahun Pemkab Sigi akan menyalurkan 1.000 ekor ternak yang terdiri dari 500 ekor sapi, 300 ekor kambing dan 200 ekor babi,” katanya. AJI
