Empat Positif Covid-19 Meninggal

covid

PALU, MERCUSUAR – Sebanyak empat orang positif Covid-19 di Provinsi Sulteng meninggal, hingga total yang meninggal menjadi 143 orang, Kamis (14/1/2021). Keempat orang tersebut berasal dari tiga daerah, yakni Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) dua orang, serta Kota Palu dan Kabupaten Morowali masing-masing satu orang.

Rincian ke 143 orang yang meninggal itu, yakni Kota Palu sebanyak 51 orang; Kabupaten Banggai 26 orang; Morowali 14 orang; Poso 11 orang; serta Kabupaten Sigi, Donggala dan Tolitoli masing-masing tujuh orang. Kemudian, Kabupaten Tojo Unauna (Touna) sebanyak enam orang; Parmout lima orang; Bangkep empat orang; Marowali Utara (Morut) tiga orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) dan Buol masing-masing satu orang.

KASUS BARU DAN SEMBUH MASING-MASING 107

Sementara terkonfirmasi positif Covid-19 yang baru, juga mengalami penambahan 107 kasus, hingga totalnya mencapai 5.237 kasus. Ke 5.237 kasus tersebut berasal dari tujuh daerah, meliputi Kota Palu sebanyak 30 kasus; Kabupaten Poso 34 kasus dan Morowali 25 kasus. Kemudian, Kabupaten Parmout sebanyak 12 kasus; Tolitoli tiga kasus; Banggai dua kasus; serta Kabupaten Morut sebanyak satu kasus.

Demikian pasien yang dinyatakan sembuh, juga bertambah 107 pasien, sehingga totalnya menjadi 2.909 pasien. Ke 107 pasien itu berasal dari 10 daerah, yakni Kota Palu sebanyak 43 pasien; Kabupaten Bangkep 19 pasien; Parmout 13 pasien dan Kabupaten Morowali 12 pasien. Selanjutnya, Kabupaten SIgi 10 pasien; Balut empat pasien; Kabupaten Banggai dan Morut masing-masing dua pasien; serta Kabupaten Donggala dan Poso masing-masing satu pasien.

2.185 PERAWATAN

Jumlah 5.237 kasus dan 2.909 sembuh serta 143 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 2.185 pasien. Ke 2.185 pasien tersebut tersebar 12 daerah, kecuali Kabupaten Balut. 

Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Kamis 14 Januari 2021 pukul 15.00 Wita.

Rincian ke 2.185 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 801 pasien, dirawat di RSU Anutapura 20 pasien, RSUD Madani 58 pasien, RSUD Undata 23 pasien, RS Darurat Provinsi Sulteng 32 pasien, RS Bhayangkara Palu 12 pasien, RS Woodward dan RS Budi Agung masing-masing tiga pasien,  serta karantina mandiri 650 pasien.  

Kabupaten Banggai 134 pasien, semuannya menjalani karantina mandiri. Kabupaten Donggala 53 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu sembilan pasien, RSU Anutapura dan RSUD Madani masing-masing dua pasien; serta 40 pasien lainnya karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 83 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 27 pasien dan 56 pasien karantina mandiri.

Kabupaten Touna 60 pasien, Bangkep 29 pasien, serta Kabupaten Buol tiga pasien, semua pasien di tiga kabupaten tersebut menjalani karantina mandiri.

Kemudian Kabupaten Morut 95 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata satu pasien, sedangkan 94 pasien lainnya karantina mandiri. Kabupaten Morowali 355 pasien, menjalani perawatan di RSUD Morowali 17 pasien, sedangkan 338 pasien karantina mandiri.

Sementara Kabupaten Sigi 55 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata empat pasien, RSUD Madani enam pasien, RS Darurat Provinsi Sulteng dua pasien, RS Bhayangkara  Palu satu pasien, serta karantina mandiri 42 pasien.

Kabupaten Parmout 266 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko 10 pasien, RSU Anutapura dan RSUD Undata masing-masing satu pasien, serta karantina mandiri 254 pasien. Kabupaten Poso 251 pasien, dirawat di RSUD Poso 10 pasien, RSU Anutapura satu pasien, serta lainnya karantina mandiri.

Adapun daerah transmisi lokal berjumlah sembilan daerah, meliputi Kota Palu, Kabupaten Buol, Poso, Donggala, Sigi, Banggai, Morut, Bangkep dan Kabupaten Morowali. AGK

Pos terkait