PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura mengungkapkan, program Pemprov Sulteng ke depan, yakni akan membuka akses jalan ke lokasi kantong – kantong produksi pertanian masyarakat, dan pembukaan jalur distribusi hasil produksi masyarakat, seperti jalur Bangga – Watatu, serta jalur Kasimbar – Pantai Barat. Tujuannya, untuk menjadikan daerah ini menjadi penyangga utama Ibu Kota Negara (IKN) Baru di Kalimantan Timur.
“Untuk mempercepat peningkatan ekonomi masyarakat, saya sudah menandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan BRI, untuk penyaluran kredit UMKM dengan bunga rendah, kepada masyarakat,” ungkap gubernur, Kamis (29/7/2021).
Dana kredit yang disiapkan BRI lanjut dia, sebesar Rp5 triliun. Gubernur mengharapkan, kiranya masyarakat dapat memanfaatkan hal tersebut, sehingga semua lahan – lahan yang belum berproduksi, bisa berproduksi.
“Ke depan saya akan melakukan kerja sama dengan Tiongkok dalam hal pengembangan dan peningkatan produksi kedelai,” katanya.
Gubernur menyebutkan, Tiongkok akan menyiapkan bibit unggul kedelai serta metode pengembangannya. Prioritasnya tahun ini adalah untuk menyelesaikan percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Rehab – Rekon), penanganan COVID – 19, dukungan untuk operasi Madago Raya, dan percepatan pemulihan ekonomi masyarakat.
“Sekarang saya sudah putuskan berhentikan seluruh proyek – proyek yang belum ditender. Saya tegaskan, untuk apa kita membangun, kalau rakyat kita sakit,” tegas gubernur.
Ia juga menekankan, untuk apa pemerintah, kalau tidak bisa menyelesaikan masalah di masyarakat. Utamanya gubernur mengajak semua pemangku kepentingan agar meluruskan niat, untuk membangun daerah ini. Dia meminta kepada jajarannya jangan sampai menari – nari di atas penderitaan masyarakat.
“Harapan saya ke depan, Sulteng harus maju dan masyarakatnya harus lebih sejahtera. Kita doakan harapan bersama ini dapat kita wujudkan bersama,” tutup gubernur. BOB
