Jangan Ada yang Menebar Kebencian di Morut

Pemotongan tumpeng pada pembukaan Rakon PKK dan Jambore Kader PKK Kabupaten Morut, Kamis (12/9/2024). FOTO: IST.

MOROWALI UTARA, MERCUSUAR – Wakil Bupati (Wabup) Morowali Utara (Morut), H. Djira K. mengingatkan jangan sampai ada pihak-pihak tidak bertanggung jawab, yang ingin merusak Morut dengan menebar kebencian dan isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).

Hal itu disampaikan Djira, di hadapan peserta Rapat Konsultasi (Rakon) PKK dan Jambore Kader PKK tingkat Kabupaten Morut, di Gedung Morokoa Kolonodale, Kamis (12/9/2024).

“Beberapa hari terakhir ini, saya mendapat laporan bahwa ada orang-orang tertentu yang mulai menyebarkan isu kebencian dan provokasi berbau SARA. Ini sangat berbahaya,” tegas Djira.

Ia mengingatkan kepada seluruh pihak, untuk lebih memahami arti nasionalisme yang menjadi perekat kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk di Kabupaten Morut.

Sebagai aparat pemerintah, Djira menegaskan pihaknya wajib untuk mengingatkan, agar semua elemen masyarakat tetap menjaga ketentraman, menghargai perbedaan, dan menjunjung tinggi rasa persaudaraan yang sudah terjalin selama ini.

“Jangan karena ada kepentingan politik tertentu lalu menyebarkan berita bohong, menyebarkan kebencian, dan isu sensitif lainnya yang bisa perusak persaudaraan kita,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Djira menegaskan pemerintahannya bersama Bupati Morut, Delis Julkarson Hehi berjalan sangat harmonis. Daerah Morut juga disebutnya dalam kondisi yang sangat damai.

Ia memaparkan, pembangunan di bidang kerohanian menjadi prioritas utama. Pemerintah Daerah mengucurkan bantuan cukup besar untuk pembangunan rumah ibadah seperti Masjid, Gereja, Pura, serta rumah ibadah lain. Selain itu, tokoh-tokoh agama mendapatkan tambahan insentif serta kesempatan wisata rohani.

“Kehidupan antarumat beragama sangat harmonis. Jadi, jangan coba-coba merusak kerukunan di bumi Morowali Utara. Kabupaten Morowali Utara ini dibentuk dan dimekarkan atas dukungan semua suku, golongan, agama, yang ada di daerah ini. Bukan hanya upaya golongan tertentu saja,” tegasnya lagi.

“Kehidupan yang rukun ini sudah terjalin sejak lama. Tidak pernah ada gesekan yang menyangkut suku atau golongan. Inilah kekuatan Morut sebagai daerah yang menjunjung tinggi nasionalisme, toleransi dan persaudaraan yang tinggi,” tambahnya.

Khusus kepada para kader PKK di Morut, Djira yakin dapat menjadi benteng mencegah pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan, untuk kepentingan golongan tertentu.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pelantikan enam Ketua PKK dan Bunda PAUD Tingkat Kecamatan, oleh Ketua TP-PKK Morut, Febryanthi Hongkiriwang. SEM

Pos terkait