PALU, MERCUSUAR – Korps HMI-Wati (KOHATI) Sulteng mengajak serta menghimbau kepada seluruh anak bangsa untuk menghindari berita-berita bohong (Hoax) yang berbau SARA dan fitnah.
Hal tersebut diungkapkan Ketua KOHATI Sulteng yang juga Ketua Departemen Hubungan Internasional PB HMI, Nur Intan di Palu, Kamis (5/4/2018).
Pernyataan tersebut diungkapkan Nur Intan usai Kongres ke XXX serta pelantikan Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Jakarta pada 29 Maret lalu. Dimana dalam kongres organisasi kemahasiswan tertua dan terbesar di Indonesia tersebut, Respiratori Sadam Al-Jihad yang terpilih secara aklamasi untuk menahkodai PB HMI Periode 2018-2020.
Mereka juga ucapkan selamat mengemban amanah kepada Respiratori Sadam Al Jihad dalam memimpin HMI selama dua tahun ke depan.
“Alahmdulillah. Kami juga secara khusus mengucapkan selamat kepada saudari, Herlina Hamzah, dan Supardin Ramli yang juga ikut dilantik menjadi personalia PB HMI,” tuturnya.
Ia berharap kader-kader terbaik HMI Cabang Palu ini ke depan, bisa menjadi harapan besar dalam menopang kemajuan HMI.
Sebagai organisasi kemahasiswan yang tertua dan terbesar, tentunya banyak harapan yang disandarkan kepada HMI. Peran mahasiswa yang merupakan komunitas produktif dari kelompok pemuda tentu karyanya adalah yang paling ditunggu oleh masyarakat apalagi saat ini Indonesia memiliki bonus demografi. Nur Intan juga menyampaikan beberapa harapan kepada pengurus PB HMI yang baru dilantik.
Ia sering menyapaikan bahwa ada harapan besar di HMI sebagaimana disebutkan oleh Jenderal Besar Soedirman, bahwa HMI itu adalah harapan masyarakat Indonesia. Harapan ini harus terus dijaga oleh kader HMI khususnya kepada Ketua Umum PB HMI yang baru.