MOROWALI UTARA, MERCUSUAR – Ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dinilai sebagai momentum untuk menumbuhkan kecintaan umat Islam kepada kitab suci Al-Qur’an.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Morowali Utara (Morut), Dr. H. Abd. Mun’im Godal, pada pembukaan MTQ V dan Festival Seni Qasidah tingkat Kabupaten Morut, di pelataran Kantor Bupati Morut, Selasa (14/11/2023).
“Tujuan lainnya, adalah mendorong umat Islam untuk memahami, menghayati, serta mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” kata Mun’im.
Ia berharap, pelaksanaan MTQ yang telah menjadi salah satu syiar agama yang membudaya di masyarakat, dapat menjadi upaya untuk mempersiapkan generasi muda agar memiliki ketahanan mental spiritual yang tinggi.
Gelaran MTQ V dan Festival Seni Qasidah tingkat Kabupaten Morut, dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati (Wabup) Morut, Djira, yang ditandai dengan pemukulan bedug. Kegiatan juga diramaikan defile dari para kafilah yang berasal dari 10 kecamatan se-Kabupaten Morut.
Dalam sambutannya, Wabup Morut, Djira menyampaikan kegiatan keagamaan di Morut akan selalu mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah.
“Hal ini dilakukan agar Kabupaten Morowali Utara memiliki masyarakat yang religius,” kata Djira.
Menurutnya, memiliki masyarakat yang religius sangat erat kaitannya dengan visi misi yang dimiliki Kabupaten Morut, yakni mewujudkan masyarakat yang sehat cerdas dan sejahtera.
“Sehat yang dimaksud bukan hanya sehat secara fisik, namun sehat secara spiritual. Begitu pula dengan cerdas, masyarakat bukan hanya cerdas secara akademis namun dapat cerdas secara spiritual. Dengan kesehatan dan kecerdasan spiritual, maka kesejahteraan akan dapat terwujud,” jelasnya. */IEA
