SAMARINDA, MERCUSUAR – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), K.H. Ma’ruf Amin secara resmi membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Alkhairaat, di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, Senin (26/2/2024).
Dalam sambutan yang disampaikan melalui video, Ma’ruf Amin mengatakan lebih dari 9 dekade Alkhairaat telah memainkan peran penting, membangun peradaban dan menumbuhkan peradaban Islam, khususnya di wilayah Timur Indonesia.
Ma’ruf menyampaikan apresiasinya, karena melalui berbagai lembaga pendidikan dan dakwah, Alkhairaat telah banyak melahirkan ulama dan pemimpin berkontribusi untuk kemajuan bangsa.
Olehnya, sebut dia, Mukernas menjadi momentum mengingatkan tekad dan teladan pendiri Alkhairaat, H.S. Idrus bin Salim Aljufri (Sis Aljufri) atau Guru Tua.
“Komitmen perjuangannya harus terus dilakukan oleh pemimpin Alkhairaat generasi berikutnya,” tegas Ma’ruf.
Ia juga menyebutkan peran strategis Alkhairaat sangat penting, di tengah perubahan geopolitik dan dinamika sosial masyarakat. Olehnya, Ma’ruf berharap Mukernas perhimpunan Alkhairaat dapat membuahkan hasil kerja yang semakin mendorong capaian dan kinerja organisasi ke depan.
“Jadikan Alkhairaat sebagai salah satu pusat peradaban Islam di wilayah Timur Indonesia. Alkhairaat menjadi tempat pengembangan serta pendalaman ilmu-ilmu Islam,” imbuhnya.
Selain itu, Ma’ruf mendorong Alkhairaat menjadikan kultur pesantren dan sistem klasikal madrasah sebagai landasan solid, dalam menempa moralitas keagamaan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Serta mengoptimalkan sumberdaya yang ada, baik sumberdaya manusia (SDM) maupun sumberdaya alam (SDA).
“Misi pendidikan Alkhairaat dapat diarahkan pengembangan sumberdaya maritim,” tandas Ma’ruf.
Mukernas diikuti sekitar 300 peserta, yang terdiri dari perwakilan Komisariat Wilayah (Komwil), Komisariat Daerah (Komda), Kepala Madrasah (Kamad) dari berbagai daerah tersebar di 22 Provinsi, di antaranya Sulawesi Utara, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Jawa Barat, Sumatera Utara dan lainnya. */IEA
