LUWUK, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai mengibarkan bendera merah putih sepanjang 777 meter, membentang dan berkibar di laut Kilo 5, Kelurahan Maahas, Kecamatan Luwuk Selatan, Selasa (30/8/2022).
Pengibaran yang memecahkan rekor MURI, sebagai pengibaran bendera terpanjang di Indonesia yang dikibarkan di bawah laut itu, dipimpin langsung oleh Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka dan dihadiri oleh unsur Forkopimda Banggai, Wakil Ketua I DPRD Banggai, Batia Sisilia Hadjar, mantan Wakil Bupati Banggai periode 2016 – 2021, Mustar Labolo dan kepala-kepala organisasi perangkat daerah.
Sebanyak 200 orang penyelam dari Komunitas Freedive, Scuba Diver, mahasiswa Fakultas Perikanan Universitas Muhammadiyah Luwuk, unsur TNI dan Polri, serta beberapa masyarakat umum yang berpartisipasi bertugas sebagai pembentang dan pengibar bendera.
Dalam sambutannya, Bupati Banggai mengatakan, Agustus merupakan bulan yang selalu diisi dengan kegiatan-kegiatan dalam rangka meningkatkan rasa nasionalisme, salah satunya seperti yang dilakukan oleh para pemuda Kabupaten Banggai hari ini.
“Tantangan pembentangan pengibaran bendera di laut saat ini, merefleksikan betapa sulitnya para pahlawan merebut kemerdekaan untuk mengibarkan Bendera Merah Putih,” kata bupati.
Bupati menjelaskan, bendera Merah Putih merupakan identitas dan simbol Bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dipertahankan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
“Perjuangan para pahlawan tidak selesai, sekarang giliran kita untuk selalu menjaga supaya Bendera Merah Putih terus berkibar di Ibu Pertiwi,” terangnya.
Kegiatan itu dilanjutkan dengan, Bupati menyerahkan secara simbolis bendera merah putih kepada Kapolres Banggai, AKBP Yoga Priyahutama, selaku penanggung jawab pengibaran bendera di laut.
Kegiatan yang dilakukan itu,dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-77 itu, disiarkan secara live streaming oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banggai lewat kanal Youtube.*/PAR
