BUOL, MERCUSUAR – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah, Ma’mun Amir menegaskan pendidikan bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus melalui Sekolah Luar Biasa (SLB) harus terus ditingkatkan.
Hal itu dismapaikannya, saat mengunjungi SLB Negeri Buol, sebagai salah satu rangkaian kunjungan kerja ke Kabupaten Buol dan Tolitoli, Selasa (15/3/2022).
“Harapannya, agar pendidikan anak-anak kita yang berkebutuhan khusus terus ditingkatkan,” kata wagub.
Ia juga menyampaikan, sesuai dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, pendidikan anak didik SLB mulai dari jenjang SD hingga SMA/SMK tidak dipungut biaya.
“Khusus jenjang SD kita bersyukur dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) pusat besar, sehingga tidak membutuhkan dana BOS daerah (BOSDA) yang disiapkan pemerintah provinsi,” ungkap Wagub.
Oleh karena itu, wagub berharap ke depannya dengan biaya sekolah gratis tidak ada lagi anak didik berkebutuhan khusus yang putus sekolah, serta para orang tua dapat memberikan dorongan kepada anak-anaknya untuk giat belajar, sehingga menghasilkan generasi yang berkualitas.
Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Buol, wagub juga meninjau lokasi abrasi di Desa Busak dan Desa Manano, Kecamatan Karamat. Pada kesempatan itu, Wagub meminta OPD Provinsi dan Inspektorat untuk melakukan analisa untuk solusi penanganan dan pekerjaan sesuai dengan kewenangan masing-masing.
Wagub juga berpesan kepada pemerintah desa, untuk dapat memaksimalkan alukasi dana desa untuk kebutuhan yang mendesak bagi desa. */IEA
