POSO, MERCUSUAR – Kapolda Sulteng, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso meminta dukungan tokoh agama dalam penuntasan kasus radikalisme, khususnya kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang diduga masih berada di Poso.
Hal itu disampaikan Kapolda saat silaturahmi dengan sejumlah tokoh agama di Kabupaten Poso, untuk membangun sinergitas dengan para tokoh agama di Sulteng, Minggu (20/9/2020).
Kapolda berharap para tokoh agama di wilayah tersebut berperan mengajak masyarakat agar tidak mudah terpengaruh paham radikal yang salah.
“Kiranya dengan bantuan para tokoh agama masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu atau hoaks yang beredar di tengah masyarakat,” tutur Kapolda didampingi Karo Ops, Karo Log, Dirintelkam, Dirbinmas dan Kapolres Poso saat silahturahmi di kediaman, Ustaz H Adnan Arsal di Kecamatan Poso Kota.
Kapolda juga mengajak para tokoh agama untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Poso, agar lebih aman dan kondusif dari sebelumnya.
“Saya berharap para tokoh agama mengajak seluruh masyarakat Poso untuk menghindari hoaks, khususnya menjelang pelaksanaan pilkada serentak tahun ini,” ujarnya
Sebagai Kapolda Sulteng yang baru menjabat, tambahnya, iaterus membangun sinergitas dengan tokoh-tokoh agama di wilayah Sulteng, termasuk tokoh agama di Kabupaten Poso. AMR/*