PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Umat Hindu sedang bersiap untuk merayakan Hari Raya Galungan, yang jatuh pada tanggal 28 Februari mendatang, termasuk yang berada di Kabupaten Parigi Moutong (Parmout).
Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Parmout, I Made Astina mengatakan meskipun perayaan puncaknya pada tanggal 28 Februari nanti, namun persiapannya sudah mulai dilakukan.
Hal itu karena Hari Raya Galungan merupakan Hari Raya paling meriah yang digelar oleh umat Hindu. Berbagai persiapan yang dilakukan di antaranya adalah membuat penjor atau bambu yang ditanam, yang sebelumnya dihiasi beragam anyaman dan kain warna warni.
“Hari raya Galungan dirayakan oleh umat Hindu Bali setiap 210 hari sekali, dengan menggunakan perhitungan kalender Bali, yaitu pada hari Budha Kliwon Dungulan, atau Rabu Kliwon wuku Dungulan,” urai Made Astina.
Ia melanjutkan, Hari Raya Galungan terbilang meriah karena dirayakan sebagai hari kemenangan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (kejahatan), sehingga harus dengan penuh kegembiraan.
“Selama 10 hari kami merayakannya, kemudian ditutup dengan Hari Raya Kuningan, yang biasanya para warga berkunjung ke tempat wisata,” pungkasnya. MBH
