Vaksinasi Dosis Kedua, Wabup Banggai Targetkan Capai 80 Persen

VAKSIN-71f6f301
Wabup Banggai, Furqanuddin Masulili, saat memimpin rapat koordinasi dan evaluasi percepatan vaksinasi dan pembelajaran tatap muka, yang digelar di ruang rapat khusus Kantor Bupati, Luwuk Selatan, Selasa (2/8/2022). FOTO: IST

LUWUK, MERCUSUAR – Walaupun Kabupaten Banggai telah berada pada status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 sejak Mei 2022 lalu, Satgas Covid-19 Kabupaten Banggai terus memacu capaian vaksinasi dosis kedua, yang baru mencapai 58,2 persen. 

Wakil Bupati (Wabup) Banggai, Furqanuddin Masulili, mendesak para camat agar tidak kendur dalam upaya meningkatkan capaian vaksinasi, khususnya dosis kedua. Targetnya, di angka 80 persen. 

“Kenapa harus 80 persen, karena terkait dengan proses belajar mengajar. Apabila  kita tidak capai, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa dipertimbangkan kembali,” kata wabup, saat memimpin rapat koordinasi dan evaluasi percepatan vaksinasi dan pembelajaran tatap muka, yang digelar di ruang rapat khusus Kantor Bupati, Luwuk Selatan, Selasa (2/8/2022). 

Dalam rapat itu, wabup juga mempertanyakan kendala yang dihadapi, sehingga target vaksinasi dosis kedua belum maksimal, padahal ketersediaan vaksin masih cukup.  

“Sebagian besar kecamatan di Kabupaten Banggai masih di bawah 50 persen. Tentu ini menjadi pertanyaan bagi kita, karena sampai saat ini, sesuai data dari Dinas Kesehatan, stok vaksin kita masih cukup. Tercatat, stok vaksin yang tersedia saat ini berjumlah 4.680 dosis, jenis pfizer,” terang wabup. 

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Banggai, dr. I Wayan Suartika kata wabup, dari 23 kecamatan, baru terdapat 9 kecamatan yang mencapai di atas 50 persen untuk vaksinasi dosis kedua.

“Jadi, jika target vaksinasi dosis pertama bisa tercapai, hal serupa semestinya bisa dilakukan untuk vaksinasi dosis kedua. Olehnya itu saya menilai, penting bagi Satgas Covid-19 untuk terus mengevaluasi kinerjanya. Saya mengimbau kepada seluruh stakeholder terkait, mari kita mendukung program-program percepatan vaksinasi, demi kepentingan kita bersama,” tandas wabup.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Yudi Amisudin, menyarankan agar stok vaksin yang tersisa, diprioritaskan untuk kecamatan-kecamatan yang masih rendah capaian dosis kedua. Dengan begitu, selain stok vaksin bisa dihabiskan, target vaksinasi juga tercapai. 

Salah satu keputusan rapat yang dibacakan oleh Ketua Satgas Covid-19 Banggai, Alfian Djibran, yakni mewajibkan vaksinasi bagi peserta Kemah Prestasi Pramuka di Desa Bukit Jaya, Kecamatan Toili, yang dibuka pekan depan. 

“Bahwa yang mengikuti kemah pramuka di Desa Bukit Jaya, Kecamatan Toili, pada tanggal 8 (Agustus), semuanya wajib divaksin. Dinas Kesehatan juga akan membuka gerai vaksinasi di lokasi perkemahan,” tandas Akfian Djibran. */PAR

Pos terkait