PALU, MERCUSUAR – Rombongan Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Banggai tiba di Asrama Haji (Ashaj) transit Palu, diantar langsung Wakil Bupati Banggai, Furqanuddin bersama Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banggai, H. Ma’sum Rumi, Kamis (23/6/2022) sekira pukul 13.30 WITA.
Dalam sambutannya pada penyerahan JCH dari Banggai ke Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Sulteng, Furqanuddin menyebutkan jumlah CJH asal Banggai sebanyak 113 jemaah, yang tergabung dalam kloter BPN-3 bersama ratusan calon jemaah lainnya dari berbagai daerah di Sulteng.
“Jemaah kami dari Banggai sebanyak 113 jemaah, 2 orang di antaranya menggunakan kursi roda. Kepada PPIH Provinsi Sulteng kami titip jemaah kami,” kata Furqanuddin.
Kepada jemaah ia berpesan untuk selalu menjaga kesehatan selama melaksanakan ibadah haji. Selain itu ia juga mengingatkan agar jemaah dapat melaksanakan seluruh bimbingan manasik haji yang diterima selama masa persiapan pemberangkatan.
“Kalau kita tertib, Insyaallah perlaksanaan haji kita dapat berjalan dengan baik,” tandas Furqanuddin.
CJH asal Kabupaten Banggai diterima secara simbolis oleh PPIH Provinsi Sulteng, bersama dengan rombongan CJH kloter BPN-3 lainnya yakni dari Banggai Kepulauan 8 orang, Kabupaten Morowali 35 orang, dan Kabupaten Morowali Utara 27 orang.
Selain itu, kloter BPN-3 juga akan diisi oleh CJH dari Kota Palu sebanyak 162 orang dan Kabupaten Banggai Laut sebanyak 11 orang. Dijadwalkan, kloter BPN-3 yang merupakan rombongan pertama CJH asal Sulteng berangkat menuju Embarkasi Balikpapan pada Jumat (24/6/2022) lalu berangkat menuju Jeddah, Arab Saudi sehari setelahnya.
Perwakilan PPIH Sulteng bidang Penerimaan, Pelepasan dan Bimbingan Haji, H. Sofyan Arsyad yang menerima CJH dari Banggai, Banggai Kepulauan, Morowali dan Morowali Utara berharap agar jemaah dapat beristirahat dengan baik di Ashaj Palu, dan dapat melanjutkan perjalanan ke Balikpapan dan Jeddah dengan lancar.
“Semoga pemberangkatan haji perdana setelah pandemi Covid-19 ini dapat berjalan dengan lancar,” kata Sofyan. IEA
