BIROBULI UTARA, MERCUSUAR – Kepolisian Sektor (Polsek) Palu Selatan mengungkap sindikat spesialis pencurian ban serep, yang kerap beraksi di Kota Palu dan sekitarnya. Para pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial AR, RA, MH, MI dan F, dari pengungkapan itu kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa ban serepa mobil dari berbagai jenis mobil.
Kapolsek Palu Selatan, AKP Velly mengatakan, kelima pelaku yang ditangkap itu terdapat seorang residivis dalam kasus pencurian yakni tersangka AR. Dari keterangan para pelaku, aksi pencurian ban serep itu telah dilakukan kurang lebih di 20 TKP (tempat kejadian perkara), bukan hanya di Kota Palu namun juga menyasar ke wilayah Sigi.
“Para pelaku ini berasal dari Palu, Donggala bahkan salah seorang pelaku berasal dari Makassar,” jelas kapolsek, saat konferensi pers, Rabu (4/12/2024) di Mapolsek Palu Selatan.
Velly menjelaskan, modus pencurian yang dilakukan pelaku yakni dalam setiap beraksi pelaku lebih dari satu orang, ada yang berperan menginjak besi penyangga, kemudian pelaku yang lain menarik ban serep.
“Hal itu sangat mudah mereka lakukan karena memang ada beberapa jenis mobil yang besi penyangga ban serepnya itu mudah dilepas,” jelas kapolsek.
Dia melanjutkan, kepada penyidik pelaku mengaku menjual barang curian itu seharga Rp.150 ribu sampai Rp200 ribu dan penjualannya secara acak.
“Kita juga sudah meminta keterangan dari sejumlah penjual ban atau veleg dan para penjual itu mengaku tidak kenal atau mengetahui para pelaku,” jelasnya.
Kapolsek menambahkan, pihaknya masih akan melakukan pengembangan terkait tindak pencuriam ban serep tersebut, untuk mengungkap pelaku-pelaku lainnya.
Vellu tak lupa mengimbau kepada masyarakat, khususnya pemilik mobil agar tidak memarkir kendaraannya secara sembarangan, jikalau memungkinkan tambahkan pengaman cadangan pada ban serep mobil. AMR
