Memasuki era teknologi informasi seperti saat ini, media sosial tidak lagi hanya menjadi sarana untuk mengekspresikan diri, namun mulai bertransformasi sebagai sumber pendapatan. Era ini juga memunculkan banyak publik figur baru, di tengah masyarakat, yang hadir sebagai inspirasi.
Lucky Tembang adalah salah satu dari sekian banyak publik figur yang lahir transformasi fungsi media sosial tersebut. Lelaki dengan nama asli Lukman ini, sudah tidak asing lagi, khususnya bagi anak muda Kota Palu saat ini.
Pria kelahiran Towale, 21 September 1979 ini, sebelumnya memiliki usaha salon. Namun kini, Lucky Tembang menjadi seorang selebriti instagram (selebgram), yang banyak menerima permintaan untuk mempromosikan produk lokal di Kota Palu.
Gelar selebgram tidaklah berlebihan bagi pemilik akun Instagram @luckytembang ini. Di media social berbasis foto dan video tersebut, Lucky Tembang memiliki followers (pengikut), mencapai 64,2 ribu.
Lucky Tembang menjelaskan, dirinya menerima jasa promosi untuk semua produk, mulai dari produk olahan makanan, minuman, produk kecantikan, penjualan sepeda motor dan mobil, hingga mempromosikan tempat usaha seperti kafe dan toko.
Lucky yang akrab disapa Umi, saat merekam aktivitas keseharian dan promosinya di akun Instagram-nya tersebut, mulai menekuni jasa promosi tersebut, sejak April 2017, berawal dari permintaan untuk mempromosikan produk olahan makanan milik salah seorang kawannya. Sejak saat itu, dirinya kini sudah memiliki banyak klien, yang memintanya untuk mempromosikan produk mereka.
“Pertama kali, ada yang minta saya buat promosikan makanannya. Setelah itu sudah mulai banyak yang chat dan DM (direct message) di Instagram, untuk endorse (mempromosikan) produk milik mereka, dan sampai saat sekarang terus ada,” kenangnya.
Menurut Lucky, dalam sehari, dirinya bisa menerima 1 sampai 3 tawaran mempromosikan produk melalui akun Instagram pribadinya. Dalam sekali promosi, dirinya mematok tarif hingga mencapai Rp1 juta.
“Biasanya, saya minta sampai Rp1 juta untuk satu kali upload (unggah) di akunku. Dalam jangka waktu dua minggu, postingan promosi itu akan saya hapus dari feed (linimasa) Instagramku,” ujarnya.
Menurut Lucky, untuk promosi produk, tergantung dari permintaan klien, apakah hanya mengunggah sebatas foto produk, atau justru video dirinya mempromosikan produk tersebut, dengan gaya dan ciri khasnya.
“Videonya juga tergantung klien, apakah dipromosikan dengan gayaku yang agak nanjodi (centil) atau yang biasa-biasa saja. Tapi kebanyakan, mereka maunya sesuai karakterku,” jelasnya.
Dirinya berpesan kepada anak muda Kota Palu, khususnya bagi mereka yang ingin menjadi seorang selebgram dan menerima jasa promosi, agar lebih dulu memiliki banyak pengikut di akun media social mereka. Syarat utama untuk hal tersebut menurutnya, harus murni dan bukan hasil dari membeli followers.
Selain itu, dalam melakukan promosi, menurut Lucky, harus sesuai karakter dan ciri khas diri masing-masing, bukan yang dibuat-buat. Dengan begitu kata dia, kita bisa diingat dan disenangi banyak orang.
Lucky mengaku, saat ini ada dua merek ternama yang akan mengontrak dirinya selama setahun kedepan. MG1
