BALUT, MERCUSUAR – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai Laut (Balut), telah menyerahkan pengoperasikan jaringan air bersih yang dibangun sejak tahun 2017 hingga 2019, kepada pihak PDAM. Jaringan yang menelan anggaran kurang lebih Rp30 milyar ini, akan menopang suplai air bersih dari pipa lama, di sejumlah wilayah di Kota Banggai.
Penyerahan operasional dilaksanakan pada Maret 2020 lalu, di kantor Dinas PUPR Kabupaten Balut, dihadiri Direktur PDAM, Dediyanto R. Hadis. Selain itu, penyerahan ini telah mendapat izin dari Ketua Dewan Pengawas PDAM, Idhamsyah dan kepala daerah setempat.
“Mekanismenya itu, setelah penyerahan dari pihak ketiga, saya mengambil inisiatif untuk melapor ke sekda selaku ketua dewan pengawas dan bupati, untuk mempercepat operasional,” jelas Kepala Dinas PUPR Balut, Basuki Mardiono, Jumat (12/6/2020).
Ia menjelaskan, sebelum penyerahan operasional, Dinas PUPR bersama PDAM turun lapangan meninjau langsung jaringan tersebut, lalu setelah itu pengelolaan beralih, termasuk belasan gate valve di sejumlah titik.
“Saya menjaga operasional, karena banyak keluhan-keluhan, izin sekda, panggil direkturnya kita serah terima operasional,” tuturnya.
Basuki menjelaskan, PDAM sudah melakukan penagihan kepada pelanggan yang menggunakan jaringan baru, per April 2020. “Kalau dulu keluhannya ke kita, sekarang kan PDAM sudah jalan,” ujarnya. RM
