PALU, MERCUSUAR – Ratusan warga Kota Palu dan sekitarnya meramaikan pelaksanaan Gerakan Pasar Murah (GPM), yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng melalui Dinas Pangan, di pelataran Gereja Toraja Jemaat Moria Palu, Senin (9/12/2024).
Sejumlah warga yang berdatangan sejak pagi hingga siang, berbelanja sejumlah kebutuhan pokok yang disediakan dalam pasar murah tersebut. Di antaranya beras, gula pasir, dan minyak goreng.
Kepala Dinas Pangan Provinsi Sulteng, H. Iskandar Nongtji mengatakan GPM tersebut digelar sebagai wujud perhatian dan kepedulian pemerintah kepada masyarakat, yang ingin memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang terjangkau, khususnya dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Program ini untuk membantu masyarakat, khususnya yang ekonomi lemah. Juga sebagai bukti tanggung jawab pemerintah dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) serta pengendalian inflasi,” kata Iskandar.
Ia juga menyebutkan, GPM serupa masih akan digelar sekali lagi pada bulan ini, jelang Tahun Baru nantinya.
“Kegiatan kedua yang juga penutup GPM tahun anggaran 2024 akan ditentukan kemudian, baik waktu maupun tempatnya, yang dianggap strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat,” imbuh Iskandar.
Ia melanjutkan, pada dua kali pelaksanaan GPM, tersedia stok sejumlah bahan pangan, antara lain beras SPHP 3 ton, beras premium 2 ton, gula pasir 700 kilogram, minyak goreng 1.700 liter, bawang merah 150 kilogram, bawang putih 150 kilogram, ayam potong 150 ekor, telur ayam 300 rak, dan cabai 100 kilogram. Selain itu, pihak-pihak yang terlibat di antara lain mitra kerja Badan Pangan Nasional (Bapanas), UMKM lokal yang selama ini membantu memasok hasil produk lokal pada kegiatan-kegiatan Dinas Pangan Provinsi Sulteng, serta partisipasi ritel modern dan pelaku usaha dari pasar tradisional di Kota Palu. IEA