DONGGALA, MERCUSUAR – Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan pinjaman modal
kerja dan investasi kepada Koperasi Produsen Mina Samudra Mandiri (PMSM) Kabupaten Donggala
Provinsi Sulawesi Tengah untuk membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) khusus
nelayan.
Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Donggala, Ali Assagaf di kantornya, Kamis (30/1/2025)
menjelaskan bahwa bantuan permodalan yang diberikan melalui Lembaga Pengelola Modal Usaha
Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) ini bernilai cukup besar, yaitu Rp3,67 miliar.
Perjuangan untuk mendapatkan bantuan permodalan ini, dilalui dari serangkaian tahapan dan dalam
kurun waktu beberapa tahun melalui LPMUKP, hingga akhirnya pada 2024 Koperasi PMSM yang
membangun SPBU Nelayan di Desa Batusuya Kecamatan Sindue Tombusabora mendapat
kepercayaan untuk membangun SPBU yang sudah dalam tahap penyelesaian fisik bangunannya.
Menurut Kepala Diskan Ali, pembangunan SPBU oleh Koperasi PMSM ini merupakan pilot project
atau percontohan KPP di Sulawesi Tengah dengan anggaran yang diberikan cukup besar. Sehingga ia
berharap Koperasi PMSM dapat mengelola dan melaksanakan SPBU Nelayan dengan baik sesuai
peruntukannya.
Pembangunan SPBU Nelayan ini, tidak hanya melibatkan instansi perikanan, tapi juga koprasi dan BP
Migas. Pihak KPP hanya memberikan modal kerja, dan persyaratan terkait isi dari SPBU, pihak
koperasi berhubungan langsung dengan BP Migas Sulawesi Tengah.
Sementara Ketua Koperasi PMSM, Arfan disela kegiatan pemberian fasilitasi informasi kebijakan
pemerintah pusat dan progres pembangunan fisik SPBU Nelayan menyampaikan rasa bahagianya
atas bantuan permodalan yang diberikan oleh pemerintah pusat.
Ia mengaku, sebagai nelayan kecil di desa yang jauh dari pusat pemerintahan, mendapatkan
perhatian penuh dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya nelayan.
Terkait pembangunan fisik SPBU Nelayan, dijelaskannya sudah mencapai 50 persen dan terus
dikerjakan hingga rampung pada April 2025 mendatang.
“Progres pembangunan SPBU sudah diatas 50 persen untuk pembangunan fisiknya. Sekarang
pengecoran lantai dan pembuatan kantor,” ujarnya.
Walaupun pembangunan SPBU Nelayan dapat diselesaikan pada April 2025, namun tidak serta
merta dapat digunakan secara bebas, karena masih harus melalui serangkaian uji coba dari pihak
Pertamina sebelum nantinya dapat dioperasikan secara menyeluruh. HID
KKP Bantu Koperasi PMSM Donggala Bangun SPBU Nelayan
