PENGIRIMAN bantuan dari Kota Palu untuk korban bencana gempa bumi di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) terus mengalir dari berbagai pihk.
Sehari setelah gempa atau Sabtu (16/1) pagi, Panin Peduli (Bank Panin Palu) dan Lions Club Palu Maleo juga mengirim bantuan ke Majene dan Mamuju.
Bantuan dilepas Kepala Cabang Utama Panin Bank Palu, Linawati Mulialim dari halaman Panin Bank Palu.
Adapun bantuan yang dikirim berupa beras 500 kilogram, mie instan, telur, popok bayi, pembalut wanita, air mineral, dan makanan ringan.
Linawati yang juga Presiden Lions Club Palu Maleo mengatakan, bantuan ini masih tahap awal. Nantinya kita minta untuk pendataan kebutuhan mendesak dari masyarakat untuk kembali dipasok.
Ia menjelaskan, untuk memudahkan penyaluran bantuan di lokasi, bantuan sudah dalam bentuk paket lengkap dalam satu kardus.
“Sengaja dijadikan satu paket biar mudah membagikannya, jadi satu kepala keluarga satu paket bantuan,” tuturnya.
Selain paket sembako juga diberikan kebutuhan lainnya seperti popok balita, beras 500 kilo, air mineral, pembalut, dan masih banyak lagi.
“Bantuan akan didrop ke beberapa posko agar tidak rebutan dan kacau saat pembagian. Bantuan diserahkan langsung oleh anggota Lions Clubs Palu Maleo dan Panin Peduli,” katanya.
Informasi yang diperoleh dari penyintas di Mamuju, hingga Jumat malam, mereka belum mendapatkan tenda, bantuan makanan serta air bersih.
“Kehujanan dan kedinginan di sini. Tidak ada tenda atau terpal untuk bernaung. Makanan juga semakin menipis,” kata Ruslan, mantan wartawan Tribun Timur di Mamuju, Sabtu.
BNPB melaporkan sedikitnya ada 15 ribu warga yang masih mengungsi dan tersebar di beberapa titik pengungsian di Majene dan Mamuju.MAN
