PALU, MERCUSUAR – Ketua Komisi B DPRD Kota Palu, Rusman Ramli menegaskan dukungannya terhadap rencana Pemerintah Kota Palu, untuk melakukan revitalisasi pasar tradisional Pasar Inpres Manonda dan Pasar Masomba, hal itu ditegaskan Rusman, di sela-sela kegiatannya, memimpin Rapat Kerja bersama OPD Mitra Kerja, Rabu (1/10/2025).
“Kalau Revitalisasi Pasar Inpres Manonda tujuannya adalah perbaikan fisik sekaligus pemberdayaan pedagang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perputaran roda perekonomian yang jauh lebih baik. Kami sepakat dan mendukung program Pemerintah Kota Palu,” ungkap Ketua Fraksi PKS Kota Palu Sebab, kata Rusman, revitalisasi Pasar Tradisional Inpres Manonda dan Masomba menjadi bagian penting dari strategi pemerintah daerah, dalam mendorong pertumbuhan perekonomian berbasis rakyat, meningkatkan daya saing pedagang kecil, sekaligus menghadirkan pasar yang lebih bersih, aman, dan teratur. Namun disisi lain, tentunya kata Rusman, meskipun hadirnya rencana tersebut, memberikan manfaat yang cukup besar kepada pedagang, tetapi hal ini harus direncanakan secara matang, dan dibicarakan secara baik-baik, kepada seluuruh elemen yang terkait dengan pasar maupun, pihak lainnya. “Revitalisasi pasar harus dirembukkan atau dibicarakan dengan baik karena pelibatan berbagai pihak seperti pedagang, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan program berjalan lancar, menghindari penolakan. Termasuk Pengelola Pasar Inpres Manonda yaitu PT. Sari Dewi,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, pada bulan Juli, tepatnya tanggal 23 Juli 2025, Walikota Palu, Hadianto Rasyid menegaskan, akan merencanakan melakukan revitalisasi pasar tradisional Inpres Manonda, usai melakukan kunjungan pasca kebakaran. Dan beberapa hari kemudian, Pasar Masomba juga dilanda kebakaran, sata itu juga Walikota Palu, kembali menegaskan rencana tersebut. MBH
