PANTOLOAN, MERCUSUAR – 50 orang mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 82 Universitas Tadulako (Untad), ditempatkan di Kelurahan Pantoloan, Kecamatan Tawaeli. Puluhan mahasiswa KKN ini tergabung dalam KKN Bina Kawasan Danau Sibili.
Para mahasiswa ini diantar oleh Koordinator KKN Bina Kawasan Danau Sibili, Haliadi, SS, MHum, PhD, bersama Aswad Eka Putra, SPi, MSi dan diterima secara lansung oleh Lurah Pantoloan, Ramli, di Kantor Kelurahan Pantoloan, Senin (10/9/2018). Dalam pengantarnya, Haliadi menyatakan, KKN Untad angkatan 82 di Kelurahan Pantoloan ini membawa tema Studi dan Pemberdayaan Masyarakat Danau Sibili Pantoloan, Menuju Edu-Eko Tourism.
“Program KKN di Kelurahan Pantoloan ini, setengah penelitian dan setengah pemberdayaan masyarakat,’ jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Lurah Pantoloan, Ramli, dalam sambutannya, juga menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN Untad, yang sudah direncanakan sejak Rektor Untad, Prof Dr Muh Basir, SE, MS mengunjungi Danau Sibili bulan lalu. Dirinya berharap, kehadiran mahasiswa KKN ini dapat berdampak positif bagi upaya untuk menjadikan kawasan Danau Sibili sebagai kawasan Edu-Eko Tourism.
Sehari setelah penerimaan mahasiswa KKN Untad, Selasa (11/9/2018), masyarakat dikagetkan dengan banyaknya ikan mujair di danau tersebut yang mati. Ikan-ikan tersebut pun langsung dikumpulkan dan diambil oleh masyarakat sekitar.
Kematian ikan di Danau Sibili ini belum jelas penyebabnya. Adapun mahasiswa KKN Untad bersama lima orang pakar pendampingnya, mengambil sampel air danau dan ikan, untuk meneliti lebih lanjut penyebab kematian ikan tersebut. JEF/*