Merayakan Dirgahayu ke-24 Dharma Wanita Persatuan (DWP), sekaligus Hari Ibu ke-95, Dharma Wanita Untad pada Kamis (07/12/2023) pagi, melaksanakan acara HUT DWP bersama dengan DWP Sulteng, bertempat di Aula Fakultas Kedokteran Untad.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Untad, Susanti Amar, menyampaikan peran DWP serta tujuan berkelanjutan, yang akan dilaksanakan oleh DWP Untad.
”DWP sebagai salah satu organisasi masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan nasional. Menyadari pentingnya peran perempuan dalam pembangunan, maka pemerintah Indonesia telah mengangkat isu pemberdayaan perempuan dalam bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, pencegahan kekerasan serta kesetaraan gender untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Perempuan mempunyai peran multi dimensi bukan sekedar sebagai pendamping, tetapi merupakan penggerak keluarga dan masyarakat.” ujarnya.
Ia menambahkan, tujuan didirikannya DWP adalah untuk meningkatkan sumberdaya anggota keluarga ASN, saling mendukung dalam membina keluarga, memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan, serta meningkatkan kemampuan dan pengetahuan. Perempuan-perempuan yang bergabung dalam DWP bukan hanya berkumpul dan berorganisasi namun juga diharapkan dapat memberikan sumbangsih yang penting menjadi agen penggerak perubahan untuk kemaslahatan keluarga, bangsa, dan negara tercinta Indonesia.
Peringatan HUT ke-24 DWP kali ini mengusung tema “Peran Strategis Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan”. DWP Untad merangkaikannya dengan peringatan Hari Ibu ke-95.
Kegiatan ini kata Susanti Amar, bukan hanya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada para perempuan serta para ibu, tetapi lebih dari itu, peringatan ini bertujuan mendorong semua pihak untuk memberikan perhatian dan kesempatan bagi perempuan untuk berkontribusi dalam pembangunan. DWP Untad sebagai salah satu unsur pelaksana DWP, memberikan telah ruang bagi anggota khususnya dalam lingkungan Untad, agar dapat berkiprah memberikan dampak positif dan siap menghadapi tantangan dalam pembangunan berkelanjutan.
“Semua anggota punya kesempatan yang sama untuk berkarya, melalui kegiatan beragam sehingga dapat berkontribusi dengan penuh semangat optimisme dalam suasana kekeluargaan. DWP Untad sudah melaksanakan beberapa kegiatan sebagai bukti kesertaan dalam pembangunan seperti meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, melalui pendidikan dan Peningkatan Ketahanan Keluarga,” ujarnya.
Bahkan kata dia, sebagai komitmen terhadap pencegahan kekerasan, pihaknya telah melakukan Sosialiasi Permendikbudristek No.30 tahun 21 tentang PPKS atau Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi yang dilanjutkan dengan pelatihan anggota pendamping PPKS yang akan berhimpun dalam DPW Sahabat Kampus.Ketua DWP Untad juga menjelaskan, Gerakan DWP sahabat kampus merupakan program dan wadah pembinaan mengaktualisasi peran anggota DWP dalam mewujudkan visi dan misinya.
“Melalui DWP Untad Sahabat Kampus yang akan diluncurkan pada hari ini, diharapkan dapat menguatkan peran pengurus dan anggota DWP dalam membangun sumber daya manusia unggul dan berprestasi, terciptanya kampus merdeka yang aman dari kekerasan seksual dengan kerelawanan anggota DWP bekerja sama bersama seluruh insan kampus Untad,” ujarnya.
Pada puncak peringatan HUT ke-24 DWP dan Hari Ibu ke-95, pihaknya mengajak kepada para perempuan untuk sama-sama berpartisipasi terlibat aktif, produktif dan solutif alam pembangunan dengan mengedepankan prinsip keadilan. Mulailah dari keluarga, lingkungan masyarakat hingga bangsa dan negara.
“Terkhusus kepada saudariku tercinta, kaum perempuan, para ibu, aktualisasikan diri masing-masing dalam bidang pendidikan, ekonomi sosial budaya dan lingkungan. Saya haturkan terima kasih banyak dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang senantiasa mendukung DWP Untad, bapak rektor beserta seluruh civitas akademika Untad, Bank BNI, BSI, BTN, Bank Mega, Bank Muamalat, Direktur PT Triputra Cipta Sejati, PT Rivema Propertindo Raya, dan PT Kencana para sponsor lainnya. Dinas Kesehatan Kota Palu dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas bantuan Posyandu Kit yang akan digunakan dalam pelayanan Posyandu Bungamputi yang dikelola DWP Untad. DWP Provinsi Sulawesi Tengah, DWP di lingkungan Kemendikbudristek, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tengah, Panitia pelaksana DWP FKM, FK dan RS Tadulako, serta Ibu-Ibu yang telah mewakili DWP Untad mengikuti lomba penyajian menu non beras di DWP Provinsi.
“Alhamdulillah DWP Untad kembali meraih juara ke-1 untuk kesekian kalinya, sungguh suatu prestasi yang membanggakan,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, ST.,MT.,IPU.,ASEAN Eng mengatakan, DWP memiliki peran yang penting di Untad.
“Selaku rektor, saya memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan Dharma Wanita Untad pada hari ini. Peran Dharma Wanita memiliki peran yang sangat penting bagi Untad. Selamat juga kepada Dharma Wanita Untad yang memenangkan juara pertama. Dharma Wanita memiliki tujuan untuk tempat berhimpun, belajar, mengembangkan diri dan memberi kontribusi bagi keluarga dan masyarakat,” ujarnya.
Usia 24 tahun kata rektor, merupakan tahapan yang menandakan DWP yang penuh energi dan hari ibu ke 95 yang semakin memberikan nilai utama bagi para dharma wanita. Kedepannya kami akan selalu mendukung kegiatan DWP Untad.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sesi talkshow yang menghadirkan dr. Budi Dharmono dan psikolog Mariem Monepa, M.Psi sebagai narasumber. */JEF
