LERE, MERCUSUAR – Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama membantu mengoptimalkan implementasi Kurikulum Merdeka belajar pada satuan pendidikan di daerah setempat.
“Implementasi Kurikulum Merdeka belajar harus dilakukan secara optimal lewat peran dan fungsi guru pada satuan pendidikan,” kata Dekan FTIK UIN Datokarama, Dr. Askar.
Upaya optimalisasi implementasi Kurikulum Merdeka belajar pada satuan pendidikan di daerah, dilakukan oleh FTIK UIN Datokarama, dengan meningkatkan kapasitas dan pemahaman guru dalam program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Peningkatan kapasitas dilaksanakan melalui kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdaka PPG Batch 2 LPTK UIN Datokarama Palu 2023, Selasa (3/10/2023) di Swissbell Hotel.
“Kami berharap melalui workshop ini, para pengajar dalam program PPG dapat memberikan muatan untuk meningkatkan kapasitas guru PPG terkait dengan Kurikulum Merdeka Belajar,” kata dia.
Kurikulum Merdeka Belajar yang digagas oleh Kemendikbudristek bertujuan untuk memberikan keleluasaan kepada tenaga pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.
Karakteristik kurikulum merdeka belajar lebih mengarah pada pengembangan soft skills dan karakter peserta didik, fokus pada materi esensial dan pembelajaran yang fleksibel.
“Para guru PPG diharapkan dapat berperan mengoptimalkan implementasi kurikulum merdeka belajar,” sebutnya.
Sementara itu, Rektor UIN Datokarama, Prof Sagaf S. Pettalongi mengatakan, dalam proses pendidikan dan pembelajaran dosen dan guru harus profesional melaksanakan tugas dan kewajibannya.